Kapitel 101: 101. Melamarmu

Malam yang indah untuk membuat moment yang berharga dan tak terlupakan. Tepat pukul 9 malam, Sam membawa Gracia ke taman belakang. Taman itu sudah dihias dengan dekorasi sederhana.

'Aku ingin mengatakannya dengan lantang di depan anggota tapi aku tidak bisa menunda sampai mereka kembali,' batin Sam.

Mata Gracia terbelalak. Selama ini, bertahun-tahun hatinya telah buta, mencintai pria yang sama sekali tidak membalasnya. Setelah merasakan kecewa yang sangat dalam, Gracia memutuskan untuk menerina Sam dalam hidupnya.

"Sam, ini..." ucap Gracia tak percaya.

Awalnya, Gracia takut dengan keputusannya yang gegabah. Takut jika pria sebaik Sam harus dikecewakan olehnya. Perasaannya yang sudah bertahun-tahun untuk Delice tidak akan mungkin semudah itu untuk hilang.

Sam juga menyadari kekhawatiran itu. Sam juga berfikir dan siap untuk dijadikan pelampiasan sementara tapi setelah mereka menjalin hubungan, Sam semakin tidak ingin melepaskan Gracia.