-ALI-
"Kami, eh, harap Kamu tidak keberatan, tetapi uang yang kami hasilkan akan disumbangkan atas namanya," kata Andrian.
Air mata segar berkumpul di mata Robert. Dia berhasil mengangguk sebelum dia menarik Andrian ke dalam pelukannya, lalu aku. "Terima kasih," katanya. "Dia akan menyukainya."
Aku harus menghapus air mata Aku sendiri saat Aku menyerahkan tas hadiah kepada Andrian. Mata Andrian melebar dan dia menatapku dengan pandangan bersyukur, lalu menyerahkan tas itu kepada Robert. "Untukmu," kata Andrian.
Robert tampak terkejut, lalu membeku saat membuka tas itu. Dia menutup mulutnya dengan tangannya, lalu dengan hati-hati mengeluarkan stetoskop dari tas.
"Apakah kamu ingin mendengarkan?" tanya Andrian pelan.
Air mata kembali mengalir, hampir lebih deras dari sebelumnya.
"Ya," teriaknya. "Ya Tuhan, ya."
— Das Ende — Schreiben Sie eine Rezension