Kecuali itu sebenarnya bukan karena rasa sakit menyayat dadaku. Aku sekali lagi adalah anak yang putus asa mencari sahabatnya.
"Gua bertanya pada orang tua gua apakah mereka tahu kemana Lu akan pergi…."
"Gua tidak peduli jika Lu berdoa kepada Tuhan tentang gua Bryan. Gua tidak peduli."
Aku berhasil menjaga suaraku cukup rendah sehingga anak-anak tidak akan mendengarku.