Kapitel 269: Balqis: Sebuah Perumpamaan

Beralasan dalam situasi dan waktu yang akan terasa sulit untuk bisa dibiarkan dengan lama sehingga tidak memberikan waktunya tersendiri bagi mereka untuk bisa menikmati setiap aliran rindu dan membawa rasa terburuk menjadi segala tempat dan kesakitan yang tidak akan pernah bisa dijelaskan dengan semudah itu, untuk kemudian hanya akan ada waktu dan tempatnya yang begitu patah untuk bisa dipahami oleh kata hati ataupun sesuatu yang hanya akan pernah bisa dijelaskan ketika kita bisa menghargai apa yang tidak sepantasnya untuk bisa dilupakan dengan segala cara.

Meninggalkan bekas terperih dan membawa tempat yang tidak akan pernah mampu memberikan kenyamanan yang indah untuk bisa dibiarkan terlalu lama, adalah cara bagi mereka tentang bagaimana akhirnya untuk bisa membuat semua yang telah hilang menjadi apa yang tidak seharusnya bisa dibiarkan pergi semudah itu seolah-olah tidak memberikan waktu dan kesempatannya tersendiri untuk bisa menikmati semua yang telah hilang.