Kapitel 155: Balqis: Lagu Kenangan 3

Terlalu bohong memikul cinta adalah kesakitan yang teramat patah dirasakan untuk seorang pecinta yang tidak sama keadaannya seperti dulu.

Seperti syair cinta yang tidak bertaut, menandakan adanya aliran rindu yang tidak mampu kita gapai seutuhnya.

Dia berjalan dan merangkul bayangan kasih ada cerminan diri yang terus membawa hati pada keadaan yang tak sama.

Menangis, mencintai bahkan tidak ada yang perlu disalahkan untuk semuanya selain tetap diam dan paham bahwa hati yang merindu akan tetap bersama dan beriringan dengan keadaan yang indah.

Sudah tiada lama yang menjemukan.

Binar kebohongan yang sama, tentukan sama juga melakukan yang tidak bisa kita memiliki seutuhnya.

Tidak ada yang patah untuk seluruh cinta.

Bahkan dalam alunan yang membohongi diri sendiri, kita malah berbohong pada keadaan yang malah tetap sama seperti itu.

Bukan tentang bagaimana kita berharap.

Tapi justru malah ada binar kerinduan yang tidak bisa kita bayangkan dengan cepat.