Kapitel 56: Balqis: Kedatangan Ayah

Waktu masih menunjukkan pukul delapan malam.

Suasana di depan rumahku ini masih terlihat sangat indah. Bahkan lebih sepi dari sebelum-sebelumnya.

Jujur aku sangat menikmati semua keadaan ini.

Tak pernah sama sekali aku mengeluh dengan apa yang aku miliki sebab tak semua orang bisa merasakan apa yang kurasakan.

Hidup itu adil sebenarnya.

Ketika kita berharap suatu hal yang melebihi dengan apa yang kita miliki, terkadang tak sedikit dari mereka yang justru ingin menjadi seperti kita.

Itu sudah tak biasa lagi. Semua orang pasti pernah merasakannya dan sudah seharusnya juga kita bisa mensyukuri apa yang kita miliki tanpa pernah mau menuntut lebih atau terlihat ingin lebih baik di depan orang lain.

Semua orang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Dan seharusnya kita tidak boleh bersikap arogan seolah-olah kebahagiaan hanyalah milik kita seorang dan orang lain tidak boleh merasakannya juga.