Kapitel 251: Naik ke Tempat Tidur

Tentu saja, Inna masih tidak tahu bahwa Jimmy hanya menggunakan dia sebagai tameng, Dia hanya berpikir dia tidak beruntung dan pacarnya berbicara baik, jadi dia melanggar hukum dan masuk penjara.

Fira memandangnya dari atas ke bawah "Siapa kamu?"

Sikap dingin itu tampaknya menular, sepertinya dia dipengaruhi oleh Ardi.

Inna menjadi sangat marah "Fira, apa kau berpura-pura menjadi bodoh? Ini aku Inna."

Dia adalah gadis sekolah di Akademi Drama, bintang masa depan, dan Fira sangat tidak peduli padanya.

Fira menyentuh lehernya lagi. Apakah dia ditakdirkan untuk memiliki rival sombong dan tidak berotak yang lebih suka mencari masalah dengannya?

Pertama Rosa, lalu Melani, lalu Hasna, dan sekarang Inna.

Apa ini lomba lari estafet?

"Oh, Inna, kalau begitu seharusnya kamu minta maaf padaku. Kamu sudah mendorongku barusan,"

Inna mengeluarkan suara dingin, membuat Fira bingung, tidak mengerti apa yang dia lakukan.