Kapitel 325: Destiny-325

Kapan lonceng pintu itu tidak berbunyi? Kemarin banyak orang yang mengantar barang elektro di rumah ini. Dan sekarang pintu itu kembali berbunyi. Saling pandang satu sama lain, diantara mereka berdua tidak ada satu orang pun. Yang berdiri dari duduknya hanya untuk membuka pintu rumah ini. Hingga suara lonceng itu berbunyi begitu keras dan terburu-buru. Tanda jika orang itu tidak sabaran.

"Buka pintunya." perintah Changyi.

"Nggak mau. Kamu aja." tolak Qionglin.

Dan nyatanya dua orang itu malah berdebat hanya perkara membuka pintu. Hingga akhirnya, Qionglin yang merasa dirinya waras yang akan membuka pintu rumah ini. Rumah terpencil seperti ini siapa lagi yang bertamu, kecuali hantu.

Ketika membuka pintu Qionglin malah dikejutkan oleh dua orang berbaju hitam. Tengah membawa dua paper bag berwarna gelap juga. Semua yang menempel pada diri orang itu gelap. Tidak ada warna lain selain warna gelap.

"Ada apa?" ucap Qionglin.

"Mengantar baju."