Kapitel 226: Sandiwara Palsu

Lia dan Angel ambruk pada saat bersamaan.

Orang ini benar-benar berani mengatakan, mereka dibesarkan olehnya, dapatkah itu dipercaya?

Wanita itu malu dan marah, pria ini benar-benar mengambil tempat yang tidak tahu malu sebagai tradisi yang baik dan dengan bangga mengatakannya.

"Kamu juga mendengar bahwa dia tidak tahu bagaimana menghormati wanita kita. Aku tidak tahu apa hubunganmu dengannya, tapi aku masih harus membujukmu untuk segera meninggalkannya! Kalau tidak, akhirku adalah masa depanmu." Melihat bahwa Mail tidak dapat menemukan terobosan apa pun, wanita itu membidik kedua gadis itu lagi.

"Kami tidak membutuhkanmu untuk peduli dengan urusan kami," Lia menjawab dengan lemah.

"..." Wanita itu tidak bisa berkata-kata.

Mengapa kedua wanita yang ragu-ragu itu mengubah sikap mereka dalam waktu sesingkat itu? Bintang besar, manajer emas, apakah mereka semua bodoh?