Kapitel 162: Pertemuan Orangtua Murid - Part 5

'Jangan pakai sepatu untuk putriku!' Sungguh kalimat yang aneh, semua orang tua di sini merasa bahwa pria ini agak gila. Ini tidak berarti bahwa guru memakai sepatu kecil untuk siswanya?

Mengatakan bahwa guru, bukan hanya meminta guru memakai sepatu untuk Gempi? Namun, kata-kata Mail sudah sangat jelas. Dimas harus bertanggung jawab atas segala masalah yang dihadapi Gempi di sekolah di masa depan.

Ekspresi Mail sangat khawatir, seolah-olah dia sangat takut memakai sepatu kecil. Tetapi siapa pun dengan mata yang tajam dapat melihat bahwa dia sama sekali tidak takut, dan dia tidak memperhatikan apa yang disebut pemimpin muda yang berdiri di atas panggung.

Dimas berdiri di atas panggung dengan wajah hijau, menyaksikan penampilan Mail.

"Anda…! Kapan saya menggunakan kekuatan saya untuk memakai sepatu kecil milik siswa? Orang tua semua duduk di sini hari ini, Anda harus menjelaskannya kepada saya!" Dimas berkata dengan marah.