( PESTA PERNIKAHAN)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;-;-;-;-;-;-;-;-;-;-;-;-;
Aku syok dan terkejut ketika dokter memberitahu aku bahwa Gatot sakit dan pingsan bukan karena aku telah menusuk dan menggoreskan luka dengan gunting. Semua kejadian hari ini tak terduga. Dan sore harinya aku menemani Gatot dengan tertidur di samping ranjang kasur nya Gatot sambil duduk di sebelahnya.
" Nana!! Aku dimana ini?!" ujar Gatot yang sudah terbangun dari siuman nya.
"Hemmmmm.. kamu sudah bangun Gatot!! Alhamdulillah akhirnya kamu sudah bangun!! Kamu mau minum atau makan?!" Ujarku perhatian.
" Aku mau minum air putih!! Boleh kan?!" ujar Gatot memberitahu aku.
" Ya ini air putih nya. Minum pelan-pelan ya. Jangan buru-buru" Ujarku sambil memegangi gelas berisi air putih.
" Kok aku bisa di rumah sakit sih?! Bukannya seingat aku kita berbincang di ruangan kerja kamu ya" ujar Gatot mengingat sebelum kejadian terjadi.
" Semudah itukah kamu langsung bilang hilang perasaan terhadap aku Nana?! Aku masih sayang dan cinta sama kamu loh!! Kalo aku gak sayang dan cinta sama kamu!! Mana mungkin aku rela di rawat di rumah sakit karena ulah kamu dengan gunting. Kalo aku jahat aku bisa melaporkan kamu ke polisi sebagai tindak kekerasan terhadap aku" ujar Gatot menjelaskan.