Kapitel 191: BAB 191. JERA

( PESTA PERNIKAHAN)

.:-:-:-:-:-:-:-:-:-;-;-;-;-;-;-;

:-:-:-:-:-:-:-;-;-;-;-;-;-;-;-;-;

Aku menemani ayah untuk makan siang bersama. Aku merasa senang ayah curhat mengenai hubungan nya sama bunda kepada aku. Asal ayah jangan cerita ke siapapun. Karena akan jadi bahan ghibah.

" Apa ayah menginap aja ya di ruko kamu?! Habis ayah males makan malam bersama bunda tapi serasa udah kaya ketemu debt colector. Bawaannya kesal dan emosian terus" ujar ayahku mengeluh.

" Hahaha.. ayah jahat banget. Masa bunda di samakan dengan deny debt colector sih?!" Ujarku sambil tertawa terbahak-bahak.

" Ya gimana Bunda kamu gak ayah katain debt colector. Soalnya cara bersikap,cara berkata serta tatapannya bikin ayah takut dan merasa terganggu kalo bersama dengan bunda" ujar ayahku bercerita.

" Hahaha.. kalo bunda sampai tahu kalo ayah menyamakan dengan debt colector. Yang ada ayah akan di damprat lagi sama bunda. " Ujarku menakuti ayahku.