Kapitel 154: BAB 154. JAUH MIMPIKU
( PESTA PERNIKAHAN)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Akupun tak menyangka jika Harley adalah pria yang membantu bundaku dalam menghajar perampok yang sudah menusuk perut nya pak Harso hingga di rawat di rumah sakit. Aku ingin memberitahu bunda soal pria yang menolong bunda semalam. Tapi Harley menolak untuk di beritahu kebaikan yang di lakukan untuk bundaku.
" Kenapa sih kamu gak mau aku kasih tahu bahwa semalam kamu yang menolong bunda saat bundaku di rampok?!" Ujarku bertanya.
" Aku gak mau menyebarkan kebaikan ke bunda. Nanti malah kesannya aku butuh pujian dan butuh cari perhatian. Padahal aku sama sekali tak memandang hal itu. Hanya ingin membantu bunda saja. Alhamdulillah bunda kamu selamat meskipun pak Harso harus kena tusukan di perutnya" ujar Harley bercerita.
" Oh jadi kamu mau bilang kalo kamu bantu bundaku karena ingin menolong dan tak mengharapkan imbalan" Ujarku baru paham.
AUTORENGEDANKEN 
Ari_Fauziah
Ari_Fauziah " Sebenarnya intinya bukan hanya itu saja. Yang lebih tepat buat kita Agar tak saling terluka dan tak saling tersakiti jika nanti pasangan kita masing-masing memprotes soal hubungan kita. Bunda hanya saja takut kalo hubungan kita akan bernasib sama seperti aku dan Gatot" Ujarku menjelaskan.
— Gesperrtes Kapitel —
Geschenke
-- Geschenk
erhalten Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein