Kapitel 115: BAB 115. CALON MENANTU
( PESTA PERNIKAHAN)
:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;
Kami semua menikmati makanan yang di borong oleh ayahku efek kegilaan promo belanja. Menikmati makan malam bersama orang yang kita sayang adalah hal yang terindah dalam hidupku.
" Kamu sudah mendingan Harley?!" tanya ayahku sambil duduk di sebelah nya Harley.
" Alhamdulillah sudah mendingan. Semua berkat Nana. Maaf kan aku ya bunda sudah meminta Nana buat menemani aku untuk seharian merawat aku" ujar Harley merasa bersalah.
" Hehehe.. iya tak apa-apa. Dan tak perlu sungkan juga. Lagian kan bunda yang menyuruh Nana buat menemani kamu" ujar bundaku memberitahu.
" Alhamdulillah kalo ayah,bunda dan Nana sangat perhatian sama aku di bandingkan orangtuaku. " ujar Harley memberitahu.
" Emangnya kamu gak kasih tahu kalo kamu sedang sakit sama orangtua kamu?!" tanyaku penasaran.
AUTORENGEDANKEN 
Ari_Fauziah
Ari_Fauziah " Enggak pernah. Soalnya juga percuma. Ayah dan ibuku sibuk kerja dan berbisnis. Jadi mereka tak ada waktu buat menanggapi keluhan atau laporan dari aku. Yang terpenting buat mereka itu uang bukan anak. Soalnya aku pernah sekali memberitahu ayah dan ibuku kalo aku sakit. Dan jawab mereka kompak yaitu ya udah kamu di rawat di rumah sakit aja. Nanti biaya rumah sakit kami yang bayar" ujar Harley bercerita.
— Gesperrtes Kapitel —
Geschenke
-- Geschenk
erhalten Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein