Kapitel 50: BAB 50. KISAH YANG TAK SEMPURNA

( PESTA PERNIKAHAN)

Kami menikmati hidangan makanan restoran bebek di dalam Mall. Dengan wajah dan hati yang bahagia setelah berbelanja untuk kado ulangtahunnya Gatot.

" Kok kamu beli kadonya Sekarang sih?! Kan ultahnya masih sebulan lagi?!" ujar bundaku bertanya.

" Aku sengaja belinya Sekarang mumpung aku ada duit. Soalnya takut nya bulan besok banyak pengeluaran" Ujarku bercanda.

" Hahaha.. kaya banyak duit aja kamu!!" ujar bunda tertawa.

" Ya banyak dong. Soalnya kan Gatot kan ngasih uang tabungan dia ke aku sama kartu ATM nya juga. Jadi aku gak bakalan menangis karena gak punya uang. Sekarang aku punya uang punya Gatot" Ujarku sambil tertawa.

" Lah kok bisa Gatot ngasih uang tabungannya sama kamu?!" ujar bundaku penasaran.

" Ya bisa dong. Ini kan uang buat biaya pernikahan kami. Jadi Gatot mempercayakan uangnya sama aku" ujarku sambil tersenyum.