App herunterladen
3.59% pesta pernikahan / Chapter 16: BAB 16. PESTA

Kapitel 16: BAB 16. PESTA

(PESTA PERNIKAHAN)

Sabtu sore hari tiba. Gatot datang ke rumahku mengajak pergi bersama ke pesta ulang tahun Hanabi dengan mobilnya. Dan tak lupa membawa kado untuk Hanabi. Aku memakai gaun panjang warna biru dengan riasan flawless serta high heels dan tas mini warna biru juga. Sedangkan Gatot memakai kemeja warna biru panjang, celana jeans Levis warna hitam.

" Ayo masuk. Nanti kita terlambat" ujar Gatot.

" Iya siap" jawabku sambil membuka pintu mobilnya.

Kami melaju ke rumah nya Hanabi. Setelah sampai rumahnya. Mataku di manjakan oleh pemandangan indah dalam kebun halaman depan rumahnya. Dengan dekorasi lampu gantung sebagai aksen pesta outdoor. Di hiasi balon berwarna pink mengelilingi area kebun halaman nya. Membuat makin meriah dan mewah.

" Selamat ulang tahun ya Hanabi!! Semoga panjang umur, sehat selalu" ujarku sambil cipika-cipiki.

"Iya makasih banget ya udah datang " jawab Gatot.

" Selamat ulang tahun ya Hanabi. Wish you all the best" ucap Gatot bersalaman dengan Hanabi.

" Makasih ya. Silahkan cicipi makanan dan minuman yang udah tersaji" ujar Hanabi ramah.

Lalu acara di mulai. Pembawa acara membawakan acara dengan meriah serta di iringi sambutan dari orangtuanya Hanabi. Serta banyak yang nyumbang lagu untuk Hanabi sebagai partisipasi dalam pesta. Puncak acaranya adalah tiup lilin dan potong.

" Oke ya, temen-temen yang sudah gak sabaran menanti acara tiup lilin dan pembagian kue ulang tahun nya. Ayo kita sama-sama nyanyi " tiup lilinnya.. tiup lilinnya... tiup lilinnya sekarang juga... sekarang juga... sekarang juga..." ucap pembawa acara.

Dan kemudian semua yang hadir bersorak gembira dengan kemewahan pesta ulang tahun Hanabi. Dengan kue ultah berbentuk semua personil BLACKPINK. Hanabi memulai memotong kue. Kue potongan pertamanya untuk ibunya. Kue potongan kedua untuk ayahnya. Dan kue potongan ketiga untuk...

" Makasih ya sayang" ucap Hanabi memberikan potongan kuenya untuk Gatot.

Seketika semua penonton yang hadir terdiam karena terkejut saat Hanabi memberikan potongan kue untuk orang spesial yang telah di panggil SAYANG. Dan spontan aku pun bengong melihatnya.

" Iya di hari yang paling spesial malam ini gue mau kasih pengumuman pada kalian semua yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dalam Pesta ulang tahun sweet seventeen gue. Dan gue mau ngasih tahu sama kalian semua kalo gue sama Gatot resmi pacaran" ujar Hanabi sambil menggandeng Gatot.

Aku yang mendengar pengakuan tersebut langsung otomatis kecewa dan terkejut. Sampai hati Gatot harus berbohong padaku. Dia bilang aku sahabat nya. Tapi kenapa aku juga tak tahu mereka udah JADIAN. Aku pun langsung bergegas lari sambil menangis tersedu-sedu ke gerbang rumahnya Hanabi. Saat hendak kabur dari pesta,aku melihat Claude sedang bermesraan dengan Nathalia. Mereka berciuman di pojokan tanpa ada yang tahu. Aku langsung pergi dengan ojek online ke rumah ku. Dan sampai rumah aku berlari menuju kamar ku dan mengunci pintu.

" Sayang,kok kamu pulang sendiri?! Enggak bareng Gatot?! tanya Bundaku.

" Enggak. Aku kurang enak badan Bun" jawabku menangis.

" Bukain pintu sayang!! Bunda pengen tahu keadaan kamu!!"

" Enggak usah Bunda. Aku lagi pengen sendirian di kamar. Please jangan ganggu aku dulu. " ujarku sambil meluk boneka beruang ku.

Saat di pesta ulang tahun setelah selesai acara potong kue. Gatot menikmati makanan yang tersaji bersama Hanabi.

" Elu liat Nana gak?! Kok gak ada ya dari tadi gue cari?! tanya Gatot.

" Lagi ngobrol kali Ama yang lain?! jawab Hanabi.

" Ya udah aku coba telpon dia dulu"

Saat Gatot menelpon aku..

" Nomer yang anda tuju sedang tidak aktif. Atau sedang dalam di luar jangkauan."

Gatot yang cemaspun langsung pamit pulang untuk bergegas ke rumahku.

" Maaf ya aku pamit pulang dulu. Aku khawatir Nana sakit" ujar Gatot cipika-cipiki.

" Iya hati-hati di jalan ya sayang".ujar Hanabi melambaikan tangan nya.

Setelah sampai di rumahku.

" Permisi,bunda. Nana nya ada?!" tanya Gatot saat masuk ruang tamuku.

" Eh nak Gatot. Silahkan masuk dan duduk. Nana udah balik dari tadi. Sekarang lagi di kamar. Lagi istirahat. Kayanya lagi kurang enak badan" jawab bundaku mempersilahkan.

" Owh begitu. Soalnya tadi di pesta aku cariin dia Bunda. Tapi gak ketemu. Aku telpon gak di angkat dan gak aktif. Makanya aku khawatir jadi mampir kesini" ujar Gatot merasa lega.

" Iya maaf ya nak ,Gatot. Kalo kelakuan dan sifatnya Nana masih belum dewasa. Jadi masih suka ngambek terus".

" Oh enggak apa-apa kok Bunda. Wajarlah ABG (Anak Baru Gede) emang suka begitu". Ya udahlah Bunda, kalo Nana udah sampai rumah dan sedang istirahat. Saya sudah lega dan enggak khawatir lagi. Saya pamit pulang ya" ujar Gatot berpamitan.

" Iya hati-hati di jalan ya".

Gatot pun langsung melaju dengan mobilnya ke rumah nya. Dan Esok harinya aku masih di kamar seharian tanpa makan. Masih galau karena telah di bohongi sama Gatot selama ini. Dan bundaku mulai khawatir. Namun aku tak kunjung keluar dari kamar.

" Sayang makan malam yuk!! Kamu belum makan loh seharian ini" ujar Bundaku smabil mengetuk pintu.

Namun aku tetap tak menggubris perkataan Bundaku. Sampai hari Senin pagi pun tiba. Gatot sudah datang ke rumahku untuk mengajak berangkat bersama ke sekolah.

" Nana nya udah rapih bunda?!" tanya Gatot.

" Seperti nya hari ini dia gak masuk sekolah deh. Soalnya dari hari Minggu kemarin dia gak keluar kamar nya. Tidak makan apapun. Dan bunda mengetuk pintu pun tak di gubris olehnya" jawab Bundaku khawatir.

" Apaa?!!! Belum makan dari kemarin?!! Kok bunda baru bilang sekarang sih?! kenapa gak ngabarin aku dari kemarin!! " ujar Gatot yang berlari ke kamar ku.

Gatot mengetuk dengan keras pintu kamarku. Namun aku tak kunjung membukanya. Akhirnya Gatot mendobrak pintunya. Alhasil pintu kamar aku rusak olehnya. Dan saat melihat aku pingsan dan tak sadarkan diri. Langsung buru-buru Gatot membawaku ke rumah sakit terdekat.

" Alhamdulillah. Untung dengan cepat langsung di bawa ke rumah sakit. Kalo telat sedikit bisa tak bernyawa" ujar dokter.

" Ya Allah. Kenapa dengan anak saya dokter?! tanya Bundaku.

" Anak ibu mengalami kram perut yang di akibatkan terlalu stress. Jadi itu faktor awal mulanya. Terlebih lagi perut tak ada asupan makanan. Mengakibatkan pasien jadi pingsan dan tak sadarkan diri. " ujar dokter memberitahu.

" Terus anak saya Gimana Dokter?!"

" Untuk sementara anak ibu di rawat di rumah sakit sampai proses penyembuhan. Dan tolong setelah pasien sudah sadar di wajibkan makan dan minum obat. Biar cepat pulih dan sembuh. Untuk sekarang biarkan pasien istirahat total. Untuk makan dan obat sudah saya suntik lewat infus. Jadi tak perlu khawatir. Yang penting berdoa semoga cepat sembuh dan sadar kembali".

" Iya makasih banyak dokter"

Akhirnya bunda menemani aku di rumah sakit bersama Gatot. Dan Gatot bolos sekolah karena ingin menemaniku dan Bunda.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C16
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen