Lagi-lagi sore ini Shena pulang ke rumah diantar oleh Barents. Karena hubungannya dengan Dean masih juga belum membaik, Shena tidak ditawari pulang bareng oleh laki-laki tersebut.
"Kamu dan Dean masih bertengkar?" tanya Barents saat Shena menyerahkan helm berwarna merah tua ke hadapan Barents. Entah sejak kapan Barents membawa dua helm ketika berangkat ke sekolah.
"Masih," jawab Shena singkat. Tampak sekali kesedihan tercetak pada wajah cantik perempuan tersebut.
"Segeralah meminta maaf pada Dean. Supaya masalah kalian cepat selesai," ujar Barents memberi saran.
"Tapi masalah kemarin sore tidak sepenuhnya salah Shena. Dean yang tiba-tiba memarahi Shena tanpa alasan yang jelas. Harusnya Dean yang meminta maaf pada Shena, bukan malah sebaliknya," elak Shena yang tidak setuju dengan saran dari Barents.