Fathan terlihat begitu lesu, bagaimana tidak sehari penuh ia menemani Tasha dan ketika sampai di rumah ia harus berhadapan dengan sang mama yang memaksa dirinya untuk mendekati wanita itu lagi. Selagi melamun, Fathan teringat akan Alleta. Lalu ia berpikir untuk mengikuti keseharian Alleta.
Fathan juga penasaran dengan kehamilan yang diberitahukan oleh ibunya. Setelah itu, Fathan bertekad untuk pergi ke kampus dan mencari tahu tentang kabar Alleta. Tidak mungkin jika Fathan akan pergi ke rumah mertuanya.
Keesokan harinya, seperti rencana awal. Fathan bersiap untuk pergi ke kampus. Tania yang sedang menyiapkan sarapan pagi terheran-heran mendapati tampilan Fathan yang cukup aneh menurutnya.
"Kamu mau ke mana?" tanya Tania.
"Mau ke kampus."
"Ke kampus? Memangnya ada apa? Tidak biasanya kamu pergi ke kampus."