Sementara itu, Fathan sampai di tempat tujuan. Ia memarkirkan motornya bersama dengan Azka. Mereka berdua hendak masuk, tetapi sebelum itu. Ada yang menyita perhatian Azka. Ia melihat ada seorang wanita yang berada di pinggir jalan. Ketika Azka mencoba untuk mendekat, rupanya itu adalah Andrea.
Tampak Andrea yang berpakaian sangat terbuka tengah berdiri dengan tas yang ada di tangannya. Segera Azka mendekatinya, dan melepaskan jaket yang menempel di tubuhnya. Setelah dekat, Azka meletakkan jaket itu tepat di bahu Andrea. Seketika ia terkejut dan memutarkan tubuhnya. Dan sudah ada Azka di belakangnya. Mereka berdua saling menatap dalam-dalam. Jantung Azka berdegup sangat kencang setiap menatap wanita ini.
"Azka," ujar Andrea dengan nada pelan.
"Sedang apa kamu di sini? Dengan pakaian terbuka seperti ini?"
Andrea tersenyum. Dan melihat sudah ada jaket yang menutupi tubuhnya yang terbuka akibat memakai pakaian yang kekurangan bahan.