Kapitel 152: Ara Kembali Aktif

Jakarta, 19.00 wib

Malam ini, suasana di dalam apartemen Ara masih penuh dengan beberapa orang_ Sammy dan bu Idah. Suasana yang sebenarnya tidak terlalu Ara sukai, tapi karna kondisinya, mau tidak mau, Ara harus menerima niat baik yang Sammy berikan.

Selama beberapa hari ke depan, Sammy meminta bu Idah untuk membantu segala hal tentang Ara. Baik untuk menyiapkan makanan, membantu Ara mandi, berganti baju, bahkan mengantarkan ke manapun Ara ingin pergi.

Ara akan tidur di tempat yang biasa ditiduri oleh Dewa, menggunakan kasur lipat. Karna tak mungkin, Ara akan tidur di atas, apalagi dalam kondisi yang sekarang. Kondisi yang masih terlalu lemah dan rentan terjatuh.

"Kak, aku balik ke apartemen dulu, ya?" ucap Sammy, setelah menyiapkan tempat tidur Ara.

"Iya, makasih ya, Sam? Gak tahu apa jadinya gue tanpa elu" ucap Ara dengan wajah yang merasa tak enak, tapi merasa bersyukur juga.

"Sama-sama Kak, itulah gunanya tetangga. See you, Kak? Bu Idah, mohon bantuannya, ya?"