Kapitel 50: 50. Spesial WillAra 2

Tuuuutttt...

Beberapa kali berdering tanpa tanda-tanda dijawab membuat William mendesah kecewa.

Ketika dia melihat profil media yang menggunakan fotonya membuatnya berfikir kalau Ara sengaja tidak menjawab panggilannya karena melihat kalau itu adalah dirinya.

Dia akan mematikan ponselnya ketika sebuah panggilan Video yang meminta jawaban muncul di layar ponselnya.

Dia tertegun sebentar sebelum buru-buru mengangkatnya, beberapa kali mencubit dirinya untuk memastika kalau dia tidak sedang berhalusinasi.

Hingga sebuah salam menyadarkannya.

"Assalamualikum," sapa Ara dari seberang telepon.

William diam sebentar dan melihat wajah yang sudah lama tidak dilihatnya selain dari foto itu sebelum menjawab salamnya dengan terbata-bata.

"Wa- waalaikumussalam Ra," jawabnya gelagapan.

"Kamu apa kabar?" tanyanya lagi.

"Aku baik, maaf tadi di kamar mandi jadi ngga jawab panggilan kakak," jelas Ara mengatakan alasannya tidak menjawab panggilan.