Saat Ibara dan Ayami berbincang-bincang sepi dengan canggungnya, salah satu dari mereka memberi pertanyaan serius.
"Ano ...." Ayami menyapanya terlebih dahulu.
'Walau sudah pulang, kenapa hati ini masih merasa sepi?'
"...."
"Ayami Kana-san, ya?" tanya Ibara menyapanya dengan wajah datarnya.
"Ya?" Ayami meresponsnya dengan cepat.
"Kamu ... seorang penyihir." Ibara langsung menebaknya dengan tepat.
"Um, ya, saya penyihir. Tapi, saya bukan penyihir jahat seperti yang dirumorkan, kok." Kata Ayami yang menjelaskan seperti apa dia sebenarnya.
"Um, ya. Aku tahu." Jawab Ibara tanpa memasang ekspresi apa pun pada Ayami.