Kapitel 151: Bab 151 : Seratus lima puluh satu

Sudah 1 Minggu ini Ana di tinggal Alex di London. Dan mereka saling bertukar kabar lewat ponsel mereka masing-masing.

Dan adik dari Ana itu juga sudah tidak tinggal di rumah. Melainkan sekarang tinggal sendiri di rumah lama Ana dulu.

"Sayang!" panggil lembut mama Rita pada menantunya itu yang sedang melamun.

"Ah.. iya ma," jawab reflek setelah mendengar panggilan dari mamanya itu.

"Masakannya diaduk dengan benar dong," ucap mama Rita kepada menantunya itu.

Mereka berdua sekarang tengah berada di dapur sedang memasak makan siang untuk orang rumah.

"Ada pada sayang?" tanya mama Rita yang melihat Ana yang sedari tadi tidak tenang.

"Sepertinya kamu tidak tenang. Apa ada yang mengganjal di pikiranmu sayang?" lanjut tanya mama Rita yang berhenti sejenak memotong sayuran.

Ana menghentikan tangannya yang mengaduk sayuran di atas panci. Dan tidak lupa mematikan kompornya agar tidak gosong.

"Katakan saja nak jangan ragu-ragu," tutur Mama Rita lembut sambil mengusap pundak Ana.