Kapitel 112: Bab 112 : Seratus dua belas

"Ana apa kau ingin menikah denganku?" ucap Alex yang mengulangi perkataan sebelumnya.

Ana merasa berdebar sekali mendengar perkataan Alex yang terucap kembali dari mulutnya itu.

"Aku.. aku.." Ana sangat berdebar sampai dia kebingungan.

Dengan sabar Alex menunggu Ana mengucapkan perkataannya.

"Astaga!! kenapa aku sangat gugup sekali sampai tidak bisa berbicara sedikitpun!!" batin Ana dengan memejamkan matanya kuat-kuat.

"Sayang ada apa?" tanya Alex khawatir melihat Ana yang memejamkan matanya kuat-kuat serta mengeluarkan keringat dingin.

"Haha.. tidak apa-apa aku baik-baik saja kok," balas Ana yang sudah membuka kedua matanya diselingi dengan tawanya.

"Jadi bagaimana?" tanya Alex yang sudah tidak sabaran mendapatkan jawaban dari Ana.

"Sebenarnya kita sangat berbeda jauh Alex. Dan kau yang ada di atas sedangkan aku ada di bawah. Kamu bagaikan langit dan aku bagaikan tanah,"