Bella tersenyum dengan misterius mendengar pengakuan dari temannya itu.
"Cie.. cie.. ada yang lagi cinta monyet nih!" goda Bella dengan mencolek-colek lengan tangan Ara.
"Ih.. apaan sih! engga yah!" elak Ara dengan wajah yang sudah merona.
"Cie.. mukanya merah cie.." lanjut goda bella lagi.
"Apaan? engga kok haha.." bantah Ara dengan tawa kecilnya.
"Tadi ngaku sekarang bilang engga," goda Bella dengan menaik turunkan kedua alisnya.
"Ah.. sudahlah jangan bahas yang itu," ucap Ara mengalihkan topik pembicaraan.
"Hahaha.." tawa Bella dengan menyenggol lengan Ana.
"Tenang saja aku tidak akan bilang siapa-siapa Ara," ucap Ara setelah asik dengan tawanya.
"Apanya?" elak Ara bertanya.
"Tentang dirimu suka sama Bryan," jawab Bella dengan membetulkan kacamatanya.
"Kau tau banyak wanita yang suka dengan Bryan di sekolah termasuk dengan Tasya," lanjut ucap Bella menjelaskan.
"Apa kau termasuk juga?" desak Ara dengan pertanyaan.