App herunterladen
77.75% Pertemuan Tidak Terbatas !!!!! / Chapter 311: Egois Yang Dibalut Dengan Baik

Kapitel 311: Egois Yang Dibalut Dengan Baik

"Aku tidak pernah mengingat berteman denganmu, SU."

"Hahaha, bukti kau mengenal namaku sudah membuktikannya. Tapi kurasa itu wajar bagimu untuk tidak mengingatnya, sayangnya aku sendiri tidak tahu kenapa kau menjadi seperti ini, kawan lama."

Yuuki mendengus jijik ketika dia mendengar ini.

Sebenarnya, dia tidak terlalu suka pada apa yang disebut "Pahlawan Era Peradaban Lama" yang masih hidup ini, baik itu Kevin, Fu Hua, atau bahkan SU di depannya.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, ada dua tipe burung di Dunia. Satu adalah mereka yang berusaha sekeras mungkin untuk terbang, sementara yang lain adalah memaksa anak mereka dengan keras untuk bisa terbang.

Orang-orang ini, mereka yang selamat dari Era Peradaban Lama adalah sisi di tipe kedua.

Tujuan mereka baik? Bagi Yuuki itu hanyalah Bullshit!

Mereka hanya orang yang gagal, tidak kurang dan tidak lebih.

Kegagalan mereka membuat mereka menempatkan semuanya, termasuk pemaksaan rencana ke beban manusia di masa depan yang sangat egois dan konyol!

Mereka hanya orang-orang egois yang ingin menyerahkan misi mereka begitu saja tanpa rasa tanggung jawab kepada generasi masa depan mereka.

Coba pikirkan, jika benar mereka berjuang untuk kemanusiaan, lalu kenapa peristiwa seperti kehancuran sejarah Cina di era pemerintahan Xuanyuan akan dibiarkan?

Bagaimana dengan sejarah dari Era Raja Arthur?

Sebenarnya, bukan karena orang-orang dari Era Peradaban Lama itu bodoh, salah....Itu karena "Pionir" yang melaksanakan rencana itu, semuanya BODOH!

Baik itu Fu Hua dalam proyek EMBER, yang dengan begitu gamblangnya memberikan pengetahuan Era Peradaban Lama ke penghuni Cina ribuan tahun lalu yang akhirnya membuat Honkai lebih kuat tanpa mempertimbangkan resikonya...

Jika saja tidak ada Ji Xuanyuan dengan God Key ke-10, maka kemanusiaan akan punah pada masa itu.

Atau Kevin yang berencana melakukan Proyek Stigmata yang memberikan kesempatan manusia hidup hanya sekitar 1/10.000....

Apakah kau berpikir kalau kau itu Tuhan sehingga dapat dengan seenaknya memainkan nyawa manusia? Hah!

Dan sekarang, bahkan SU yang "hanya" mengamati Dunia Paralel yang tak terhitung jumlahnya....benar-benar omong kosong murni!

Kau pikir berapa banyak Alam Semesta Parallel itu? Dan tugasmu hanya mengamati?

Itu, benar-benar bodoh!

Kau berpikir kau itu Ywach yang mampu melihat "semuanya"?

Booodohhhhhhhh, kau hanyalah "pengamat", dan satu Dunia dengan Dunia lainnya itu pasti unik.

Karena kau hanya "mengamati", apa yang bisa di dapat ???

Jelas tidak ada, Nol! Telur mutlak!

Ambil contoh seperti ini:

Di sisi lain kau ada di dimensi ketiga yang menonton anime yang berada di sisi dimensi kedua.

Sementara di sisi lainnya adalah orang-orang asli yang bergerak dalam Anime itu dengan sejarah jelas yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari...

Mana yang lebih paham? Kalian yang hanya menonton atau mereka yang mengalami semuanya secara mandiri?

Tentunya mereka yang ada di dalam anime itu!

....Kelakuan SU ini malah terlihat seperti dia hanya "melihat satu titik" dan mengabaikan "satu tinta" !!

Sungguh benar-benar bodoh....dan membuang banyak waktu.

Karena itu, remaja itu membenci apa yang bisa disebut "barang lama" yang ada di depannya ini.

Mereka adalah tipe "egois" yang ingin memaksakan ide mereka dengan slogan "kemanusiaan" di mana-mana.

Ideal itu bagus, tapi terlalu banyak bermimpi, ketika realitas menghajar, itu akan sangat sakit!

Melihat Yuuki yang tidak peduli dan bahkan membuang muka, SU hanya bisa tersenyum pahit ketika menggelengkan kepalanya.

"Tidak masalah, aku disini hanya untuk untuk menenangkan kalian, dan mendemonstrasikan kekuatan God Key ke-2."

Ketika SU mengatakan ini, dia mengetuk pohon yang dia sandari, dan kemudian, ratusan layar yang menunjukkan kehidupan "aneh" dari sosok bernama Hayama Yuuki dan Bianca muncul di mata kedua sosok itu.

"Apakah ini semua.....Aku?" Durandal bergerak melihat sekeliling dengan pandangan terbelak.

Apa yang dia lihat, adalah dirinya dari berbagai kemungkinan yang bisa dia lakukan...

Dokter, pengacara, anak SMA biasa, seorang pembalap, pegulat, dan bahkan seorang Istri biasa.

Ada "semuanya", dan dilihat dari manapun, itu semua agak.... menakutkan.

"Jawabannya adalah YA dan TIDAK. God Key ke-2 dapat mengidentifikasi kemungkinan tak terhingga yang terdiri dari totalitas kalian, YUU, Bianka."

SU menjelaskannya lagi ketika berdiri: "Tentu saja, ini hanya sebagian kecil dari apa yang mungkin terjadi. Ini hanya hasil dari apa yang ku analisis dan amati."

"Ini juga tidak seperti Bubble Universe di Sea of Quanta, dunia ini adalah mereka yang masih berupa "daun" di Imaginary Tree yang masih hidup dan bernafas....Artinya, Dunia yang utuh."

"....Lalu? Lalu apa gunanya kau menunjukkan ini kepadaku?"

"... Sebenarnya, aku adalah pioner yang ditugaskan untuk menemukan solusi sempurna untuk mengalahkan honkai menggunakan God Key ke-2."

Yuuki: "Dengan menganalisis segudang alam semesta yang tidak terbatas?"

"Ya."

"Omong kosong."

Jawaban ini membuat SU terkejut, tapi Yuuki disana menunjuk dirinya dengan jari telunjuknya: "Tidak percaya? Lalu apa yang telah kau dapatkan selama 50.000 tahun lebih ini?"

"Solusinya sekarang telah muncul dengan sendirinya di depanku." SU menjawab dengan senyuman.

Yuuki yang mendengarnya mencibir keras dan mendengus ketika membuang mukanya.

Orang itu sudah tidak bisa diselamatkan.

Dibandingkan dengan SU, dia lebih tertarik pada Bubble Universe: Seed of Semeru ini sendiri.

Tentu saja, karena kata-kata Yuuki, bahkan Durandal mengerutkan keningnya tidak senang disana.

Karena dia juga merasakannya.... seolah-olah, orang di depannya ini sedang memanfaatkannya dan ingin memberikan beban berat secara tidak bertanggung jawab ke pundaknya.

Sayangnya SU tidak melihat ini dan berkata: "Benar, solusinya sudah muncul! Kalian adalah kunci utama dari solusi ini."

"Jika kita ingin menyelamatkan dunia ini, aku akan membutuhkan kalian untuk mematuhi setiap kataku!"

Durandal tiba-tiba tersenyum ringan penuh percaya diri ketika dia meletakkan kedua tangannya di pinggangnya:

"Sebelum kau menekan kami ke dalam layananmu dengan baik, kau harus memberi kami banyak pilihan dulu, Tuan Pioner. Maksudku, jika benar kami adalah kuncinya, lalu bisakah kau berbagi solusi sempurna untuk mengalahkan Honkai itu dulu kepadaku?"

"Ya, aku memang memiliki niat ini, tetapi membagikannya tidak akan mungkin. Alam Semesta tempat kita mengalahkan Honkai itu unik..... kita harus melewati sebanyak 32.874 singularitas unik yang terdiri dari bencana kecil dan besar untuk melakukan itu."

SU kemudian menatap Durandal dengan serius, dan mengajaknya: "Lebih baik kau percaya padaku, Bianca. Untaian kausalitas memang begitu kompleks dan rapuh sehingga tidak dapat digambarkan dengan kata-kata."

"Jadi percayalah."

"Huhh....". Durandal menghembuskan nafasnya panjang: "Kau tidak terlalu diplomatis, *Mr. Pionir*."

Bagi Durandal, apa yang SU katakan seperti beban omong kosong yang gagal memberikan bukti yang meyakinkan.

Apakah ada yang benar-benar mengharapkan orang untuk mempercayai dia seperti itu?

Jadi Durandal memutuskan: "Aku akan pergi."

Sebuah tongkat biru panjang seperti jangkar "koordinat" muncul di tangan kanan Durandal ketika dia tersenyum sombong:

"Ini bukan pertama kalinya aku bepergian melalui Bubble Universe seperti ini. Maaf, apa pun itu, gelembung milikmu tidak akan menjebakku di sini!"

Wushh....Crash!

Durandal tercengang secara tiba-tiba ketika koordinat miliknya dihancurkan, dan saat berikutnya ketika dia tersadar, SU sudah berada disampingnya dengan mata terbuka yang sangat menakutkan.

"Kau pikir aku tidak "melihat" ini semua, Bianca?"

"Lalu bisakah kau melihat ini?"

[Kyoka Suigetsu]~~

Crashhh....

Seolah realita hancur menjadi kepingan kaca yang jatuh, SU dan Durandal melihat bahwa keduanya sekarang tidak berada di titik "tadi", dan malahan, SU tetap berada disamping pohon itu sementara Yuuki dengan cermat menempatkan sebuah pisau di lehernya dengan mata tajam.

"Jangan pernah berpikir apa yang kau lihat itu, adalah semuanya, SU."

SU: "Kemampuan ini..."


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C311
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen