App herunterladen
76.75% Pertemuan Tidak Terbatas !!!!! / Chapter 307: Alasan Hasegawa

Kapitel 307: Alasan Hasegawa

Kedua belah pihak secara terbuka mengacungkan senjata mereka masing-masing, dan suasana terus menurun seiring berjalannya waktu.

Ini memang bukan sesuatu yang akan dianggap lelucon, bahkan oleh Einstein dan Tesla sendiri.

Jika benar Void Archive akan menerima semua "pengetahuan" yang ada di era ini, terlebih khusus merujuk ke teknologi milik Yuuki, itu bukanlah hal yang baik.

"Aku tahu akan berakhir begini....Kakek, apakah kau memang sengaja memancing hal seperti ini?" Theresa dengan lelah mengatakan ini.

Otto mengambil kubus kuning yang merupakan Void Archive di tangannya dan berkata sambil tersenyum: "Theresa sayang, apakah kau benar-benar berpikir, aku, kakekmu akan sebosan itu?"

Mata pria itu menajam ketika menatap remaja di depannya: "Hanya saja, ketika tekanan di Destiny terus seperti ini karena pengaruh temanku, adalah wajar jika aku sedikit membalasnya kan?"

Di sisi yang lain, Yuuki tiba-tiba melihat sebuah tangan putih menutupi pistolnya dan menurunkannya perlahan.

Melihat kesamping, Hasegawa-sensei dengan tenang berdiri. Dia berkata: "Tidak ada gunanya mengancam pria semacam itu, Hayama."

Mata hijaunya menyapu Otto dan Isaac, dia melihat apa yang seharusnya dia lihat.... Kepercayaan diri yang besar.

Jika itu muncul di orang lain, Hasegawa-sensei jelas tidak akan terlalu peduli. Tapi keduanya berbeda, yang satu adalah pengambang kekuatan tempur utama dari Destiny, sementara yang lain juga seorang pengembang kekuatan tempur yang berpusat pada Valkyrie.

Tidak ada dari mereka yang merupakan karakter dengan pemikiran sederhana!

"Dengarkan, Hayama. Bukankah ini juga akan membantumu secara tidak sadar dalam rencanamu?" Hasegawa-sensei terus berkata dengan nada rendah: "Dengan Void Archive, baik Otto ataupun Isaac pasti akan mengambangkan sesuatu yang jauh lebih baik darimu, aku benar?"

"....."

"Jika kau masih khawatir, ada dua hal yang perlu kau tekankan."

Dengan ini, pistol di tangan remaja itu diturunkan sepenuhnya, ketika suara Hasegawa-sensei yang tenang terdengar di benak semua orang disana.

Itu berisi: "Pertama, bahkan jika mereka mengerti informasi penting pembuatannya atau bisa dibilang Blue Print nya, tapi bahan dasar yang bisa mereka dapatkan terbatas."

Berbeda dengan Anti-Entropy yang memiliki mesin foto copy terbaik di dunia (Herrscher of Reason), Destiny murni harus mengeluarkan uang untuk mengembangkan satu demi satu bahan yang sebenarnya terbuat dari reaksi fusi kimia.

Jelas, pengeluaran itu besar dan tidak bisa membentuk banyak.

"Kedua, ingat kemampuanmu. Herrscher of Reason dan Numerology bukan? Membuat hal yang sudah kau tahu rinciannya, ditambah dengan pemetaan Dunia sebagai ladang "Ujian Sains" untuk mendapatkan rincian data.... Ketika mereka membuat hal baru, kau bisa menyalinnya dengan mudah bukan?"

Einstein segera tersadar ketika dia mengelus dagunya, "Artinya, tidak peduli apa yang akan Destiny temukan dan kembangkan, di depan kami, itu hanya akan menemui jalan buntu.....Ini sesuatu yang baru kupikirkan."

Yuuki terdiam mendengar ini. Meski dia setuju dengan pandangan Hasegawa-sensei, tapi ketika dia melihat Otto yang masih tersenyum di depannya, wajahnya langsung cemberut.

Tapi pada akhirnya, keuntungan menang daripada kerugiannya.

Jadi Yuuki menyimpan pistolnya, dan melihat ini, semua Ex-Machina langsung memasuki kondisi normal kembali.

"Itu pilihan yang bagus~ Tapi tetap saja, mentalmu harus sedikit di asah lagi, temanku." Otto memuji, tapi sebenarnya itu juga mengejek.

Bahkan Einstein, Tesla, Hasegawa-sensei, dan bahkan Rita juga tidak bisa membantah ini.

Emosi psikologis dari remaja bernama Hayama Yuuki memang terlalu tidak stabil di pandangan mereka. Terkadang tenang, terkadang down, dan terkadang terlalu tinggi....

Sayangnya mereka juga tidak bisa memaksa itu. Apa yang bisa mereka paksaan pada seorang anak kecil yang bahkan belum lulus SMA ???

Ditambah, mereka juga merasa bersalah karena harus menempatkan tekanan besar kepada pundak remaja itu.

.....Apa yang bisa mereka lakukan sekarang adalah untuk membimbing remaja itu sedikit demi sedikit dalam masalah emosional.

"Otto." panggil Yuuki.

"Ada masalah, temanku?"

Yuuki menudingnya dengan jari telunjuknya ketika berkata dengan sombong, "Jangan pernah berpikir untuk menusukku dari belakang."

Otto membelakkan matanya terkejut sebentar, lalu dia akhirnya menutup matanya dan tersenyum kecil, terlihat sangat sopan, anggun, dan elegan.

Dia melakukan pose standar bangsawan untuk membalas, "Percayalah temanku, aku juga perlu menggunakanmu saat ini."

"Bagus."

Selama kepentingan orang ini masih ada, Yuuki percaya bahwa dia tidak akan melewati batas.

Otto sebenarnya pria yang simpel. Dalam sejarah cerita yang remaja itu kenal, meski orang ini terlihat seperti orang jahat dan tidak kenal ampun, tapi ingatlah satu hal...

Ketika kita kecil, kita mengagumi Pahlawan. Tapi ketika kita dewasa, kita berusaha memahami Penjahat.

Seorang penjahat seperti Otto jelas bukanlah seorang penjahat tanpa otak. Meski belum ke titik seperti penjahat Joker di DC, dia masih masuk kelas berat!

"Kalau begitu kita tekankan lagi kembali, selama perjalanan ke Quantum Realm, Destiny dan Anti-Entropy akan bekerja sama." Yuuki berkata tiba-tiba.

Ketika Otto melihat remaja itu, dia segera berkata dengan serius: "Kalau begitu sesuai perjanjian, aku dan Destiny akan membantumu. Ditambah, aku sudah menyiapkan God Key-2."

".....Begitu, apakah itu tujuanmu, Otto." Yuuki terkejut ketika dia akhirnya sedikit mengetahui tujuan Otto.

"Kau.....Begitulah, terkadang berbicara dengan orang pintar itu agak melelahkan karena selama informasi muncul, akan terkuak seluruh datanya." Otto menghela nafas ketika menggaruk rambutnya yang indah.

Ketika keduanya terlihat berbicara tentang sesuatu yang sangat misterius, Yuuki dengan tenang mengulurkan tangannya kesamping, dan sebuah portal berbentuk prisma muncul di sisi kanan tengah kedua belah pihak.

Disana, sebuah pemandangan yang indah bak sebuah Atlantis muncul di mata orang-orang dari Destiny ataupun Anti-Entropy.

Tapi dengan dipimpin oleh Otto dan Yuuki yang berjalan berdampingan memasuki portal tanpa mengubah wajah, yang lain segera mengerti....

Ini bukan waktunya untuk mengagumi hal-hal indah di seberang portal itu!

Karena di pertarungan ini, Umat Manusia dipertaruhkan !!!!!

.....

Ketika seluruh armada masuk ke sisi portal, apa yang menyambut mereka adalah sebuah pemandangan yang seratus kali lebih indah daripada tempat wisata manapun yang ada di daratan.

Tempat ini adalah kota bawah laut yang didominasi oleh warna putih dan biru khas lautan, dan jelas efek menenangkan terjadi hanya dengan melihat ini.

Jalanan yang berliku-liku dan rumit, itu terbuat dari sulur tanaman yang kokoh atau bahkan dari beberapa batang pohon buatan laut bessr disana.

Struktur modern juga terlihat di beberapa sudut tempat, dan itu benar-benar sci-fi karena mengambang dari tanah.

Ditambah, ketika melihat ke atas, apa yang mereka lihat adalah beberapa jalinan arus air buatan yang memiliki ratusan hingga ribuan ikan yang berenang disana.

.... Benar-benar terlihat seperti Atlantis buatan seperti di Mitos!

"Di tengah itu, apakah itu Eye of Abbys?" tanya Otto pada Yuuki disampingnya.

Di tengah wilayah itu, memang terlihat sebuah bangunan berbentuk prisma besar yang agak kembung, dengan di atasnya membentuk sebuah tudung bulan sabit yang menampung sebuah benda seperti kristal berbentuk satu mata berwarna ungu.

Yuuki mengangguk puas, "Itu adalah Eye of Abbys. Ketika aku mengaktifkannya, beberapa dari kami akan masuk kedalam sementara yang lain berjaga disini."

"..... Pertanyaan terakhir." Otto tiba-tiba berbalik dan bertanya pads remaja itu, "Apa yang akan kau lakukan dengan tikus yang menyusup ini?"

Yuuki juga tahu siapa tikus itu, dan ketika dia berbalik juga dan melihat ke atas, tepat dimana kapal tempur udara Anti-Entropy berada, sosok remaja berambut pirang tertentu berdiri dengan senyuman lebar dan cerah di wajahnya.

"Kau benar-benar mau ikut, Sakamaki Izayoi-kun?"

Izayoi tertawa dan berkata: "Tentu saja! Bawa aku juga ke pesta ini, Hayama !!!!!"


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C307
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen