Kapitel 205: Satu Pihak dan Pihak Yang Lain
"Sekarang ayo mulai, pihak keadilan."
Satu tangan Yuuki terulur kedepan saat dia berkata dengan sedih, "Sekarang di penglihatanku, tidak akan ada yang benar dan tidak akan ada yang salah."
"Dewi Themis pernah mengutip, mata akan menganggu penilaianku pada keseimbangan. Mata adalah sumber bencana, dan mata adalah segalanya."
"Sekarang aku mengorbankan mataku kepada kalian. Jadi tunjukkanlah padaku, buktikan padaku, dan buat aku "melihat" apa arti dari keadilan dari yang kalian pegang dibanding Keadilan yang aku pegang."
"....Itu benar." Yuuki terdiam sejenak, "Ini mungkin sombong, tapi biarkan aku mewarisi kehendak Honkai untuk menguji kalian, MANUSIA!"
WUSH...
BOOOOOOOOOOOOM!
Saat itu pula, Sirin langsung membuka satu ruang imajiner acak, dan dari sana, beberapa pedang yang memiliki kecepatan melebihi 50 Mach langsung pergi dan menusuk, menembus, dan mengoyak armada tempur St. Freya.
BOOOOOM!
"Kyaaa!"
"Bohong? Satu tembakan dan Armada hancur...."
"Jangan lengah! Lihat kedepan!"
....
.
.
.
....
Para Valkyrie dari St. Freya terkejut dengan satu tembakan ini. Kecepatan dua mach dari jet tempur sendiri saja mampu untuk menghancurkan ribuan jendela dalam satu jalan utama, dan itu bahkan bukan kecepatan tumbukan kinetik secara langsung ke target dan hanya melewati.
Dan sekarang.... Kecepatan lebih dari 50 Mach yang secara langsung ditumbuk ke armada tempur St. Freya secara langsung jelas menghancurkan armada itu !!!
Tapi jelas Yuuki tidak berhenti disitu saja dan membentuk lusinan Ex-Machina dan membuat mereka menembaki lawan dengan lusinan senjata yang terbentuk.
Meski dia tidak memiliki mata, The Collective dan Neuro Linker yang terhubung langsung ke Otak adalah mata yang lebih baik sehingga dia bahkan bisa melihat secara 360° sekaligus !!!
Yuuki dan Sirin masih tetap berpegangan tangan ketika keduanya melayang di udara, sementara Luxiel dan Bella sudah melangkah maju menyerang!
Dari mulut Bella, sebuah bola biru listrik langsung muncul, dan dia langsung menembakkannya langsung. Dan Luxiel juga melepaskan semburan api dari mulutnya!
Theresa dan yang lainnya langsung mengaktifkan territory mereka, dan mereka melakukan pertempuran sengit dengan mereka disana!
Sirin menunjuk lagi kedepan, dan setelah ruang imajiner terbentuk, lebih dari tiga pedang berkecepatan +50 Mach langsung terbang dan menembus pelindung dari Valkyrie yang tidak beruntung, dan Valkyrie itu langsung mendapatkan satu lubang besar di perutnya.
"Gahhh..."
"Theresa, sama...."
"Ahhhhhhhhh, tanganku! Tanganku !!!!"
...
.
.
.
...
Jeritan demi jeritan terdengar, dan ini benar-benar pembantaian sepihak dari Sirin yang benar-benar membenci apapun yang berkaitan dengan "Destiny".
Yuuki sendiri sudah "menutup matanya" atas kejahatan ini. Seperti yang dia bilang, dia berada di pihak berlawanan sekarang....
Ini bukan lagi masalah membalaskan dendam demi satu orang, tapi ini adalah sesuatu yang lebih penting lagi!
Theresa menggertakkan giginya saat lusinan rantai emas bergerak mengikat Bella dan Luxiel, dan dia berteriak: "Hentikan ini!"
"Tidak mungkin. Tidak ada rasa penyesalan di tengah, hanya akan ada penyesalan di akhir. Ciptaan Apocalypse, kau sendiri yang memilih jalan ini."
Wush...
"Kyaa..."
Sirin memiringkan kepalanya bingung, "Bagaimana mungkin kau bisa menahan serangan dengan kecepatan seperti itu? Apakah matamu sangat peka?"
Sirin bertanya lagi: "Benda salib itu, apakah itu sumbernya?"
"Jangan remehkan Judah. Berbeda dengan God Key lainnya, dia sudah terikat pada Theresa, dan sekali terikat, selama pemikiran Theresa memikirkan "perlindungan", maka Judah akan merespon secara otomatis."
"Dan Judah adalah musuh alami kami, wajar jika dia sensitive dengan ruang imajiner milikmu." kata Yuuki dengan serius.
"Heee....kekuatan yang merepotkan. Lalu gunakan saja kuantitas lebih !!!"
Clack!
Lima Ruang Imajiner muncul disamping keduanya, dan puluhan benda seperti kilatan perak berenang dengan cepat menuju Theresa!
"Theresa !!!!"
Bang!
Himeko menahan satu pedang, tapi dampaknya, dia langsung terdorong jauh langsung kebawah.
Jangan meremehkan energi kinetik. Bahkan jika tubuh diperkuat oleh Energy metafisik seperti Honkai, tapi itu masihlah daging manusia.
"Jika dia tidak mati, maka itu hebat. Tapi Theresa, apakah kau sudah melihatnya? Apakah kau masih tidak mengerti apa yang kuinginkan?" tanya Yuuki yang mendengar teriakan Himeko.
Theresa menggertakkan giginya dan berteriak kesal, "Bagaimana aku bisa tahu hal semacam itu !!!!! Aku bahkan tidak tahu apa yang sebenarnya kau katakan sejak awal!"
"Jika kau membenci Kakek, jangan libatkan yang lain! Tolong, jangan sambung terus rantai kebencian ini !!!!"
"Selama manusia ada, rantai kebencian akan selalu ada! Gate of Babylon !!!"
Sirin sudah tidak peduli, dan dia tanpa ampun menyerang Theresa dan lainnya dengan kemarahan yang jelas. Kebencian Sirin, jelas lebih besar daripada milik Yuuki!
Hanya Yuuki yang tertegun sejenak mendengar kalimat "Gate of Babylon" ini.
"Tapi jika dipikirkan....Ini memang versi lain GoB, kan?"
Wushhh....
Sirin: "Aku sekarang bisa melihat segala sesuatu yang tidak bisa kulihat sewaktu aku masih menjadi manusia."
"Bahkan jika awalnya aku hanya ingin melindungi mereka, walau harus menjalani penderitaan seperti apapun.....semuanya sia-sia selama kalian ada!"
"Penderitaanku membuatku semakin kuat dan berkembang."
"...Itu benar, seseorang yang tidak tahu apa itu rasa sakit, tidak akan tahu apa itu Sirin !!!!!!"
"Dalam Dunia terkutuk ini, kalian ingin mengerti "Sirin", itu hanya angan-angan !!!"
Sirin terus meluncurkan serangan satu demi satu, dimana tiba-tiba dua buah tangan void muncul dan menggenggam Theresa disana sebelum akhirnya dia melemparkannya ke tanah dibawah!
Bella langsung mengejar Theresa disana, dan listrik di sayapnya langsung menghantam perut Theresa sehingga membuatnya berteriak!
"KYAAAAAAA !!!!!!!———"
Pupil mata Theresa berkontraksi akan rasa kejut yang menyakitkan ini, dan Yuuki hanya mengangkat tangannya ke atas, dimana disana terbentuk sebuah rudal yang terbang langsung menuju Theresa.
Yuuki: "ITAMI O SHIRE!"
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein