Kapitel 280: Menikah

Alen menatap mata Reno dalam, menelusuri isi hatinya lewat mata. Alen yakin, mata tidak akan pernah berbohong, melewati mata akan terlihat segalanya.

"Ya Aku bersedia...." Jawab Alen sambil menganggukan kepalanya.

Reno adalah orang pertama yang membuat jantungnya berdebar. Hanya bertemu dua kali sudah membuatnya yakin kalau Reno adalah yang terbaik.

Reno sangat bahagia, menarik tangan Alen dan memeluknya. Reno mengambil cincin dan memasukannya pada jari manis Alen.

Alen juga sama, bergantian memasukan cincin pasangan ke jari Reno. Kemudian mereka berpelukan kembali.

"Terimakasih, aku sangat bahagia." Kata Reno, berkata dengan sangat lembut.

"Aku yang berterimakasih, aku juga bahagia." jawab Alen.

"Ayo masuk, aku sudah belanja. Kamu mandi dulu, aku sudah siapkan bajunya. Sementara itu  aku masak." Alen menunjuk baju di meja kecil yang sudah Alen siapkan.

Hati Reno tersentuh. Bagaimana tidak? Tanpa di minta, Alen sudah siapkan segalanya.