Kapitel 254: Hadiah Kejutan

Pintu kamar di ketuk, Kin segera membukanya dan menerima paper bag dari orang yang mengetuk pintu. Dira menatap Kin yang sedang memakai baju yang baru di berikan padanya.

"Bajumu kenapa?" Tanya Dira menyelidik.

"Kena minuman," Jawab Kin.

Dira mengangguk, lalu bangkit. Kin yang tidak tega melihat Dira yang lemas karena dirinya langsung menangkap tubuh Dira yang masih lemas.

"Aku bantu."

"Kamu nakal, kenapa hukumannya tidak nanti saja." Protes Dira.

"Tidak bisa. Nanti di rumah hukumannya akan berbeda, akan lebih lama." Jawab Kin sembari mengedipkan matanya.

"Ampun Kin..."

"Tidak bisa di tawar."

"Sadis..."

"Kamu yang tidak menurut."

"Tapi, baju yang aku pakai masih sopan."

"Aku tidak suka..."

Dira akhirnya diam. Menjawab Kin terus hanya akan membuat suasana menjadi tidak enak.

"Ma'af!" Ucap Dira.

Setelah suasana lebih tenang, Kin menggandeng Dira keluar dari kamar Hotel. Di sambut tatapan bingung oleh orang yang tadi Dira temui.