Kapitel 221: Di balik wajah polos Alen

"Sudah selesai? Kita pulang Beb!" Kin muncul dari balik pintu dapur.

Nida dan Dira menoleh ke asal suara. Dira bangkit lalu berjalan mendekat kearah Kin, "Sudah, apakah ada acara setelah ini?" Dira menatap menyelidik.

"Aku akan keluar sebentar nanti, setelah itu kembali menemanimu..." Kin mengacak rambut Dira, lalu menggandengnya kedalam rumah.

Ravindra sudah bangun dan mandi, dia duduk di karpet depan TV sambil memakan biskuit. Walaupun Dira dan juga Kin mendekat, Ravindra tetap cuex menikmati biskuitnya.

"Mam mau pulang jam berapa?" Dira bertanya kepada Maya yang sedang menemani Putri bermain boneka.

"Kita pulang malam saja, biarkan Ravinda sama Mama. Kalian pulang saja!" Kata Maya, Maya sebenarnya hanya ingin memberi waktu luang saja antara Kin dan Dira agar tidak mengganggu kebersamaan mereka yang batu saja terjalin baik kembali.

"Kalau begitu, Kin dan aku pulang duluan ya mam." Kata Dira, sambil mengambil tasnya dari sofa.