Kapitel 146: Kembali membuka mata

Apa kecelakaan pasien berhubungan erat denganmu Pak Kin?" tanya Dokter.

"Sangat berhubungan erat Dok, apa mungkin Dira tidak menginginkan saya? Karena saya sangat bersalah atas kejadian yang menimpa istri saya."

"Kemungkinan begitu karena trauma, tapi ini hanya prediksi saja,"

"Lalu apa yang harus saya lakukan?"

"Perlahan mendekatinya, dan untuk sementara lebih baik menghindar sampai keadaannya stabil." Dokter memberi saran kepada Kin.

Mendengar itu, Kin semakin terpuruk. Hukuman yang sangat menyiksanya. Beberapa kali Kin mengumpat dirinya sendiri atas kebodohannya. Hanya karena bau parfumnya yang sama dengan Dira, Kin terlena.

Kin yang sudah kembali bertenaga, keluar dengan langkah lesu. Maya yang baru datang bersama Nida, menatap Kin dengan tatapan sinis.

"Puas sekarang? Apalagi yang kamu mau dari Dira? Lepaskan jika niatmu hanya menyakitinya!" Nida berkata pedas kepada Kin.