App herunterladen
81.25% Senja Kian Memudar / Chapter 260: Senja Kian Memudar (Gita) XVIII [Rindu Pedesaan]

Kapitel 260: Senja Kian Memudar (Gita) XVIII [Rindu Pedesaan]

***

Ceklek!

Pintu kamar tidur orang tua Dimas terbuka, akhirnya orang yang dari tadi di tunggu keluar juga. Bunda dengan gaya anggun berjalan santai menuju tempat suami dan anaknya tanpa ada rasa bersalah sekalipun.

"Bunda, kok lama banget sih. Dimas sama Ayah sampai jamuran nih tunggu Bunda enggak keluar." gerutu Dimas.

"Adek tuh sebaiknya harus terbiasa menunggu perempuan berdandan biar nanti kalau, Adek sudah menikah enggak kaget menunggu istrinya berdandan lama." Bunda menceramahi Dimas.

"Iya, tapi itu masih lama, Bun, enggak sekarang." sangkal Dimas.

Dimas paling malas kalau Ayah atau Bundanya membahas soal masa depan. Sudah cukup Dimas selama ini dia berharap sama Gita yang ternyata tidak mencintainya kembali.

"Jangan gitu, Dek, siapa tahu nanti kamu ketemu jodoh di dalam dekat ini. enggak ada yang tahu 'kan?" sambung Ayah.

"Nah dengerin tuh apa kata Ayah, Dek."


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C260
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen