Kapitel 93: 93

***

Pak Anton jadi ikutan bingung buat cari jalan keluar masalah istrinya Lutfi. Udah mikir selama setengah jam tapi engga nemu juga. Mereka lucu sekali sama-sama menggunakan tangan kanannya sebagai sandaran kepala.

"Eh Nak Lutfi, Bapak punya ide yang bagus." spontan Pak Anton mengejutkan Lutfi yang sedang asik melamun.

"Ih, Bapak ini bikin saya kaget aja." ucap Lutfi sambil mengelus dadanya.

"Hehehe maaf ya bikin Nak Lutfi kaget, lebih baik adek Nak Lutfi aja yang menyelidikinya. Diem-diem gitu dengerin yang lagi gosipin istri Mas nah dari sana nanti bisa di ulik." saran Pak Anton.

"Bener juga ya Pak, kenapa saya engga kepikiran dari kemarin. Terima kasih banyak atas sarannya Pak." ucap Lutfi tulus.

Pak Anton sebenarnya ingin membicarakan masalah minimarket sama Lutfi tapi apa mungkin Lutfi sanggup menerima masalah ini.

"Mas, bisa saya bicara soal minimarket sebentar? ada sedikit masalah sama minimarket kita" tanya Pak Anton agak ragu.