Bian bergerak dalam tidurnya, sepertinya Bian tidak bisa tidur nyenyak malam kemarin. Bian adalah tipe yang mudah memikirkan sesuatu, mungkin itu terlihat sepele namun bagi Bian itu adalah hal yang mampu membuatnya kepikiran.
Bian mengambil ponselnya yang terletak di atas meja di samping ranjang, Bian melihat jam yang tertera di ponsel tersebut, saat ini jam masih menunjukkan pukul enam pagi, jadi masih ada beberapa waktu yang tersisa sebelum Bian bertemu Jaira. Jika hari biasanya Bian tidak akan bangun jam segini, bahkan saat ia kerja pun Bian akan bangun jam tujuh atau jam setengah tujuh, jam enam masih terlalu pagi untuk Bian.
"Kenapa udah bangun," Bian menoleh ke sebelah, ia melihat Jackran yang kini juga sudah membuka matanya menatap Bian.
"Apa aku membangunkan kamu," tanya Bian, Jackran menggeleng, tentu saja ia berbohong. Jackran terbangun karena pergerakan Bian.
Bian menolak dan mengatakan bahwa mereka harus mengurus diri mereka masing-masing.
Jackran tidak bertanggung jawab terhadap Bian begitupun sebaliknya.
Mengukir Namaku di Hatimu