Tiara dan Bara saat ini tengah duduk di sebuah kafe, kafe ini cukup sepi. Tentu saja keduanya ingin membahas tentang rencana Bian dan Jackran, rumor yang beredar tentang pernikahan Bian dan Jackran.
Keduanya masih menikmati makanan mereka tanpa ada yang memulai pembicaraan, baik Tiara maupun Bara sepertinya dalam keadaan mood yang buruk. Tapi keduanya harus bertemu untuk menyusun strategi berikut yang akan mereka gunakan, semua yang mereka lakukan berakhir sia-sia namun mereka belum berniat untuk berhenti.
Setelah kurang lebih tiga puluh menit hening tanpa ada yang mengeluarkan suara, akhirnya Tiara memulai pembicaraan, rasanya ia sudah kalah telak dari Bian.
"Jadi apa yang akan kamu lakukan tentang rencana itu?" tanya Tiara kemudian, saat ini di atas meja hanya ada makanan penutup yang tersaji.
"Ntahlah," ucap Bara seperti telah menyerah dengan hal itu,
"Apa kamu akan diam saja dan membiarkan Jackran menikahi Bian?" tanya Tiara lagi, Bara masih diam tidak memberikan jawaban.
“Bukankah tidak ada salahnya jika kita mundur selangkah untuk maju beberapa langkah,” ucap Tiara
Mengukir Namaku di Hatimu