Kapitel 114: Waktu yang Berharga Kita
Jackran mendatangi Bian ke meja kerjanya, dia melihat Bian tengah menyelesaikan berkas-berkasnya. Jackran berjalan terus mendekati meja Bian, sesampai di meja Bian Jackran mengetuknya, Bian menoleh ke Jackran yang tengah berdiri di depannya.
"Yuk," Jackran mengisyaratkan dengan gerakan kepalanya kepada Bian bahwa Bian harus berdiri dari tempat duduknya saat ini,
"Kemana?" tanya Bian, sepertinya Bian memang melupakan ajakan Jackran tadi atau Bian tidak menganggap serius ucapan Jackran tersebut.
"Bukankah tadi aku udah bilang, kita makan siang bareng," jawab Jackran kemudian, dia masih menatap Bian, beberapa anggota tim Bara tentu saja melihat interaksi mereka ini, dan Jackran bersikap cuek akan hal tersebut,
"Ahhh," Bian mengingat ajakan Jackran tersebut,
AUTORENGEDANKEN 
Skyb_019
Skyb_019 Menurut Jackran, Bian adalah tipe orang yang mau mencoba atau pergi ketempat yang tidak disukai hanya karena menghargai keinginan pasangannya dan mungkin juga orang yang berada disekelilingnya, dan beruntung mereka memiliki kesamaan ini sehingga Bian tidak harus terpaksa menikmati sesuatu yang tidak disukainya.
Mengukir Namaku di Hatimu
— Gesperrtes Kapitel —
Geschenke
-- Geschenk
erhalten Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein