Pagi ini Bian tengah bersiap-siap untuk melakukan aktivitasnya, tapi tidak seperti biasanya, kali ini Bian tidak menggunakan outfit santai yang biasa di gunakannya, kali ini Bian memilih outfit semi formal. Hari ini adalah hari petama Bian dan Bara akan bekerja di perusahaan J, sesuai janjinya dengan Berliana. Bian memutuskan untuk tetap menepati janjinya itu untuk mengikuti permintaan Berliana, meskipun dia tidak yakin apakah ini keputusan yang terbaik. Bian mengambil tasnya dan kembali berdiri di depan cermin, Bian kembali memperhatikan dirinya, saat ini dia terasa gugup, tentang bagaimana dia akan menjalani harinya dan bagaimana dia akan bertemu Jackran.
“Dengar Jackran, aku tidak akan pernah tinggal diam jika kamu menyakiti apa yang menjadi milikku,” ucap Bara,
Jackran menarik Bian dengan kasar kearahnya, “dan kamu juga jangan pernah menyentuh apa yang sudah menjadi milikku,” ucap Jackran tak kalah sarkasnya.
Support cerita
Mengukir Namaku di Hatimu (SkyB)
ya teman-teman. Dipersilahkan juga untuk berkomentar dan memberikan dukungan dalam bentuk apapun.