App herunterladen
100% WARWAR !!! / Chapter 3: Pelatihan

Kapitel 3: Pelatihan

Para penonton yang tadi nya bergemeriuh sorak terdiam seketika melihat apa yang terjadi

Didepan mereka yang seharusnya ada sepasang orang berduel dihentikan oleh seorang wanita

Mungkin apa yang mereka lihat itu aneh karena terlihat begitu jomplang

Wanita berpedang besar itu tidak cocok .

Tapi apa yang membuat mereka terheran adalah aksinya didepan para penonton

"Berhenti, apa kalian tidak sadar dengan tingkah kalian!!! "

Suara nya menyentak menggaum diseluruh lapangan

Membuat Mereka semua terdiam dengan teriakan keras sang wanita itu tanpa mengtahui siapa dia

Pria yang tadi berduel Ginn dibelakang sang putri

Berbicara kepadanya menanyakan siapa dirinya berani menggangu pertarungan ini . Dengan jelas Ginn yang berani itu langsung digibas oleh pedang besar nya Nubina ,Untungnya Nubina menghantam nya dengan bilah tumpul

"Aku Putri Nubina, Pemimpin kalian di kastil ini "

Sang putri memperkenalkan dirinya kepada mereka

Sontak itu membuat para hadirin pun terkejut lagi

"Lebih baik bagi kalian untuk membubarkan diri kalian saat ini "

Kata katanya begitu tenang tapi terlihat tajam didengar

Para penonton pun mulai membubarkan diri

Wanita penjudi tadi mendesah pelan dengan apa yang terjadi sekarang .

Tapi dia tak tahu mungkin nanti dia akan tersangkut juga dengan masalah ini

Ginn dan Ron yang hendak pergi ikut membubarkan diri langsung saja dihentikan oleh Nubina

"Mau pergi kemana kalian , bukankah ada hal lebih perlu diurus terlebih dahulu untuk dilakukan "

Ron yang begitu terluka ingin beralasan

Tapi sebelum mengatakan nya

"Luka luka mu tidak terlihat dalam, jadi ikut saja dan setelah itu baru kau disembuhkan ".

Menurut Nubina kedisiplinan seorang tentara adalah hal yang sangat penting mau mereka seorang penyihir maupun warrior bila mereka sudah menjadi suatu kesatuan tentara tak ada hal nya bagi mereka untuk tidak disiplin

Pola pikir itu sendiri terberbetuk akibat dari pelatihan nya dengan guru pedang

Yang sangat disiplin

Dihadapan mereka Nubina membawa kedua orang yang tampak bermasalah

Kornelianus memegangi kepala nya seakan mengerut akan sakit kepala

Dan hankel hanya bisa menggeleng kan kepala nya

Kornelianus yang mendengar apa yang terjadi ,membuat dirinya menjadi kejatuhan harga diri sebagai komandan.

"Putri Nubina...Mm.. Bisakah anda keluar, masalah ini biar saya urus dengan benar

Dan terima kasih sudah melaporkan ini "

"Huh?... Kau serius! "

"Haaa... Bagaimanapun saya adalah pemimpin para prajurit ini Putri biar kan saya yang bertanggung jawab untuk mendisiplinkan nya "

"Tapi... Ahh baiklah"

Dengan patuh akhirnya Nubina pergi keluar meninggalkan ruangan .

Terdapat Hirarki dalam sebuah resimen

Nubina mengetahui itu jadinya mau tak mau dia tidak bisa berbuat lebih

Tapi bukan hanya karena itu saja ,

Dia berpikir bahwa dirinya hanya lah orang luar yang baru masuk dalam sebuah pasukan

Yang mana pasukan itu belum menganggap nya penting sebagai pemimpin atau orang penting

Ya emang dia seorang Putri tapi itu tak lebih, hanya seorang putri dari ibukota yang tak dikenali dengan jelas ,

Tapi bukan itu yang diinginkan Nubina untuk dapat dilihat dalam pasukan ini

Dia ingin mereka sendiri mengakui nya

Keesokan harinya

Di pagi hari berkumpul banyak prajurit

Didepan mereka terdapat sang putri dan pemimpin pasukan

Putri Nubina akhirnya memulai perkenalan dengan para prajurit itu

"Namaku Nubina, putri ketiga dalam kerajaan disini aku mulai akan bergabung dengan kalian "

Sontak banyak kerumunan yang kaget akan hal itu

Kemaren di hari pertama Putri Seenak nya pergi untuk berkeliling sendiri jadinya tidak ada yang tau dia seorang putri

Belum lagi ada kejadian yang terjadi di lapangan

Seberes nya perkenalan ,

Dilapangan Nubina ikut bergabung dalam pelatihan dengan para prajurit

Banyak decak kagum diantara para prajurit dengan melihat keahlian berpedang yang dimiliki Nubina .

Diantara itu mungkin saja nanti nya Nubina sendiri memiliki klub fans

Itu hanya kemungkinan .

Sebalik nya diarah gerbang terdapat pasukan baru yang datang

Rombongan itu memasuki kastil dan memperkenal kan satuan unit nya kepada sang komandan

Roland sangat kelalahan dalam perjalanan Ini, dan setelah sampai bukan nya dikasih istirahat, Roland dan regu nya

Disuruh ikut berlatih dilapangan

" kita akan mulai pelatihan berpasangan diantara kalian "

"Baik"

Suara tanggapan nya begitu kecil dari para prajurit yang baru datang

"Yang keras!!! "

"Baikk!!! "

Mereka pun mulai berpasangan dengan kelompok yang sudah mereka pilih

Dengan bentuk dua orang

Roland terpilih dengan seorang pria yang berbadan kecil , yang sebelum nya sangat jutek kepada nya

"Baik lah ayo kita mulai "

"... "

Tak ada jawaban dari pasangan nya itu

Dia begitu terlihat sangat kelelahan

Muka nya seperti kuda yang mulut nya berbusa

Dia sudah hampir mau pingsan pikir nya si roland

Tapi harus gimana lagi, toh ini resiko nya kalau ingin menjadi seorang prajurit

Selang beberapa lama pelatihan berlangsung, benar saja dia langsung pingsan terkapar dilapangan

"Oyy angkat dia ke tempat istirahat "

Dalam sudut pandang Finn

buruk mereka sudah terlihat sangat kelelahan , begitu memalukan bila nantinya kalau emang ada yang pingsan

Jalan yang ditempuh dengan cepat oleh finn dan regu nya membuat regu amatiran nya sangat kelelahan

Dan sesudah sampai mereka malah dipaksa langsung latihan untuk siap

Ini akan memberikan keterkejutan bagi mereka

Dalam sudut pandang kornelianus

Bagus sekarang makin banyak prajurit yang ikut bergabung dengan penjagaan di kastil ini. Tapi mereka terlihat amatiran

Sebenar nya apa yang dipikirkan oleh pusat

Untuk mengecek ketahanan mereka kornelianus pun sengaja mengikutaertakan para prajurit itu dan benar saja mereka semua lemah .

Roland membantu rekan nya itu yang pingsan untuk dibawa kekamar untuk di istirahat kan .

Dia menunggu dikamar itu sambil mencuri waktu untuk berisitihat

Tapi sial nya dia malah diperintahkan kembali untuk ikut serta dalam pelatihan itu

Dilapangan sesi latihan berkelompok sudah selesai . Tentunya masih ada sesi latihan lanjutan sampai menjelang siang dan setelah itu mereka diizinkan untuk beristirahat.sebelum memulai sesi pelatihan selanjut nya dimulai

Salah satu wanita mencoba mendatangi kornelinaus , dan menyarankan kalau sesi lanjutan nya untuk berduel dan memperlihat kan kemampuan diantara para Prajurit

Kornelianus sempat menolak tapi wanita memberikan alasan yang bagus agar kornelianus menyutujui nya

"Kalau duel ini dibuat diantara para prajurit, bagus nya nanti banyak para prajurit untuk bersaing dalam keahlian nya dan mencoba menjadi kuat, dan dikalau malah mereka jadi berselisih anda bisa menghukum mereka dan memberikan alasan bahwa ini hanya latihan"

Dan pada akhirnya disetujui oleh si kornelianus


Load failed, please RETRY

Bald kommt ein neues Kapitel Schreiben Sie eine Rezension

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C3
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen