"Manjakan aku hari ini!" Itu yang tadi dikatakan oleh Evan kepada Luci. Hal tersebut adalah satu jalan keluar yang bisa membuat Luci terbebas dari denda akibat Luci yang melukai kepala Evan. Tapi kenapa Luci memiliki perasaan buruk soal ini?
"Ma – manjakan Anda – eh, maksudku, memanjakanmu?" tanya Luci dengan wajah pias atau pucat pasi. Gadis itu menggigit bibirnya sendiri karena makna kata 'manjakan aku' itu agak sedikit …errr.
Sementara itu Evan mengamati gerak-gerik Luci dalam diam. Matanya yang tajam dan bengis kini berfokus pada wajah Luci saja. Evan mengamati bagaiamana ekspresi wajah Luci ketika gadis itu menggigit bibirnya sendiri.
'Jangann gigit bibirmu sendirian! Aku bisa membantumu menggigitnya,' batin Evan dengan pikiran kosong. Desiran darah hangat dan cenderung panas telah menyebar di seluruh tubuh Evan. Matanya yang tajam kemudian berubah menjadi sayu dan tersihir.