Kapitel 184: Hal Paling Buruk -Part 2

Sore ini, semua anak sudah berkumpul di sebuah kafe. Baik Benny, Rendra dan Regar hanya bisa menahan napas, karena ternyata mereka tidak hanya menraktir Dinda dan Nora. Tapi, Gisel, Sasa, Nadya, dan Selly juga. Bagaimana ceritanya anak-anak itu ada di sini sekarang? Toh, mereka tak merada mengundang sama sekali.

"Kalau gini mah, tekor kita, Gar. Gimana ceritanya, kita yang daper sepuluh jutaan, mereka yang minta traktir? Jadi percuma dong duit sepuluh jutaan ini, baru masuk rekening keluar lagi," keluh Benny. Memandang Sasa dan Gisel yang sudah melotot ke arahnya.

"Lagian siapa sih yang ngundang mereka ini? bener-bener nggak ada sopan santun sama sekali sih!" dengus Rangga.

"Yang ngundang gue semua!" jawab Dinda tegas. Anak-anak cowok yang ada di sana langsung diam seribu bahasa.