Kapitel 43: Kakek Fu yang Telah Salah Paham

Keduanya makan mie dengan tenang, rasa mienya tidak bisa dibilang enak, hanya biasa saja. Tetapi Fu Hengyi makan dengan sangat lahap seakan itu adalah mie terenak di dunia. Matanya sesekali melirik ke arah Shen Qinglan.

Shen Qinglan memakan mienya dengan wajah kalem, namun dia tidak berani mendongak dan menatap Fu Hengyi.

"Nanti setelah makan, kita pulang sebentar ke kompleks untuk mengunjungi kedua kakek." Fu Hengyi berkata.

Shen Qinglan mengangguk, "Baik."

Rencananya semula yang akan pergi ke kantor Shen Junyu untuk mencarinya hari ini pun kandas karena kepulangan Fu Hengyi yang tiba-tiba.

"Kali ini aku bisa cuti tiga hari. Apakah ada tempat yang sangat ingin kamu datangi atau sesuatu yang sangat ingin kamu lakukan?" Fu Hengyi bertanya kepada Shen Qinglan dengan suara rendah.

Mendengarnya, Shen Qinglan berpikir sejenak lalu menggeleng, "Untuk sementara tidak ada."