Kapitel 272: Malam panjang yang terhenti

"Kemari Victoria.. Kita di sini saja, Taman ini terasa nyaman untuk berduaan." Ucapan Aliando yang sedikit aneh membuat Victoria menaikan sebelah alisnya bingung.

"Berduaan? kau memang berencana berbuat mesum denganku ya?." Victoria sedikit menjaga jarak, mereka memang sedang berada di taman belakang asrama yang sangat sepi. Tentu saja sepi, mungkin beberapa siswa pulang ke rumah mereka dan yang lainnya Sibuk Dengan urusannya masing-masing.

"Memangnya kenapa kalau iya? Ngomong-ngomong.. Bolehkah aku mencicipi bibirmu?." Satu pertanyaan berani dari Aliando membuat Victoria Menghela nafas kasar

"kenapa aku harus mau?." Tanya Victoria.

"Aku penasaran, memangnya kau tidak penasaran?." Tanya Aliando yang sudah merajuk seperti anak kecil.

"Tidak.. untuk apa penasaran untuk bibir yang rasanya akan tetap sama?." Victoria berkata dengan sangat santai, Aliando yang mendengar hal tersebut hanya berdecih pelan.