Semua ritual terjadi sedikit berbeda, yang maju ke depan api itu hanya Marvel, Adel, Damian dan juga Javier.
Ele terlihat sangat pucat, dia berkali-kali menelan ludah susah payah, saat mendengar sebuah suara yang cukup membuat telinga sakit. dia menengok ke Beberapa arah, Itu terdengar seperti sebuah nyanyian yang memang mengerikan. Ternyata suara tersebut berasal dari Api yang menyala-nyala.
Api itu di buat oleh darah para vampir, tetes demi tetes darah tersebut membuat api Semakin besar. Apa kegunaan api tersebut? sebagai Tempat untuk terjadinya pemilihan. Lebih tepatnya, Setiap tetes darah vampir yang ada disana. Maka Vampir itu telah memilih di antara ke-empat calon yang pantas menjadi Raja.
Satu demi satu semua vampir yang berbaris itu telah memberikan darah mereka, entah siapa yang akan memenangkan pertandingan ini. Ele juga tidak tau Bahwa Javier mengikuti pemilihan. padahal Ele kira sebelumnya, Javier tidak pernah berminat pada hal seperti ini.