Kapitel 43: Masalah lalu (Bagian ke 2)

Masa lalu itu berlanjut saat aku sudah menginjak remaja, aku mengerjapkan mata beberapa kali dan Melihat sinar mentari yang memantul dengan terang. "Ele! ayo bangun, Kita harus mencari apel!." Suara yang cukup nyaring. bayangan seorang pria remaja yang ada di atas tubuhku, aku Terbangun karena sejak tadi berbaring di atas rerumputan.

Melihat wajah Marvel yang sepertinya sedang menatap mataku dengan begitu lekat. "Marvel?." Tanyaku tidak yakin

"Ayo bangun, Kita harus mencari Apel yang banyak. Kau bilang suka sekali Pie Apel, aku akan buatkan untuk dirimu." dia mengulurkan tangannya kepadaku, aku langsung memegang tanganya dan berdiri. Melihat ke sekitar, kami ada di tanah lapang yang begitu luas. Edwards menarik tanganku dan kami berlarian menuju Ke pohon apel yang dia maksud, Tubuh Marvel jauh lebih tinggi dari tubuhku. wajahnya saat muda benar-benar terlihat lebih tampan dan menawan. aku sampai Tersenyum kecil ketika melihat wajah itu.