Kapitel 195: Pohon Kelapa

Shinta mengangguk: "Oke, aku mengerti."

"Kenapa kamu dan saudaraku kemari?"

"Kamu tidak menjawab teleponku hari ini. Aku khawatir kamu akan diganggu oleh Abian, jadi Rama mengajakku kemari dan melihat-lihat, kebetulan aku juga dapat bersenang-senang bersamamu."

Azhi berkata dengan iri:" Saudaraku benar-benar memanjakanmu, lihat apa yang aku katakan, aku benar, saudaraku tulus kepadamu, bahkan jika kamu tidak dapat memiliki anak, dia tidak akan meninggalkanmu"

"Tapi aku masih ingin memberinya seorang anak, jadi kali ini kami ingin menangkap Abian dan terbang kembali."

Azhi senang:" baguslah, kalian Tterburu-buru untuk mendapatkan Abian kembali, dia menempatkanku sebagai budak, itu cukup lancar, dan aku benar-benar khawatir bahwa aku tidak bisa menahan diri untuk tidak membantai dia untuk sementara waktu. "

Tiba-tiba Shinta memeluknya," Gadis kecil, kamu yang terbaik. Kamu sangat senang dengannya untukku."