Stella dalam masalah, Mana mungkin dia akan membiarkan Saga menguasai dirinya, 'kan?
Keduanya menemui jalan buntu, dan tak satupun dari mereka mau mundur.
Setelah beberapa lama, Stella menghela napas dalam hatinya, dan berjalan di belakang Saga untuk meremas pundaknya. "Tuan Saga, kau kan memiliki banyak hal. Apa yang kau ketahui kan berbeda denganku, oke?"
Sikap lembut itu tergolong jarang diperlihatkan oleh Stella, dan Saga terkejut ketika menyadarinya. Dia menarik Stella hingga berada di depan dirinya. "Oke, sekarang waktunya istirahat dulu, dan aku akan mengajarimu nanti."
Setelah dia setuju, Stella tidak terburu-buru. Bagaimanapun, si White dan Saga sama-sama ada di sini dan tidak bisa lari.
Setelah makan dan minum, Saga berdiri dengan perasaan segar. Stella mengikutinya selangkah demi selangkah, dengan senyum cerah di wajahnya.