Kapitel 127: Biarkan Aku Masuk

Hanya dengan melakukan sebuah pertemuan, Dian bisa dikatakan sudah berhasil meninggalkan kesan yang mendalam bagi semua orang.

Tidak ada yang berani memperlakukan Dian sebagai pemula di tempat kerja. Bahkan Joko memandang Dian secara berbeda, tetapi banyak dari mereka yang cemburu pada Dian.

Dian tidak keberatan menunjukkan sikap itu pada Joko. Dengan kata lain, Dian dengan sengaja menunjukkan hal ini pada Joko dan eksekutif senior Grup Q.

Setelah penjelasan Oscar selesai, lampu di ruang konferensi dinyalakan. Masalah penandatanganan kontrak tidak dibahas di sini, dan pintu ruang konferensi dengan kasar didorong terbuka. Rara memasuki ruang rapat dengan wajah sombong dan kasar.

"Nona Rara, kau tidak bisa masuk! Rapat di dalam belum berakhir."

Sekretaris di luar pintu jelas tidak bisa menghentikan Rara, dan Rara muncul di ruang konferensi dengan sikap mutlak dan mendominasi.