Setelah Ryu sejenak menghabiskan waktu miliknya untuk berbincang-bincang dengan Makarov di Aula Guild, ia kemudian berjalan menuju ke tempat penginapan saat sebuah ledakan terdengar di halaman belakang Guild.
Penasaran dengan apa yang terjadi, Ryu kemudian memutuskan untuk melihat sumber ledakan tersebut sebelum ia kembali ke ruangan miliknya.
Ketika ia telah sampai pada halaman, Ia dapat melihat Natsu yang sedang bertarung melawan Max
Grey: Kau kembali Ryu.
Ryu: umu, aku baru kembali beberapa jam lalu. Dan apa yang sebenarnya mereka lakukan.?
Grey: Max menantang Natsu untuk bertarung.
Ryu: oh.? sepertinya selama tujuh tahun ini, mereka tidak melakukan hal sia-sia.
Grey: Heh, kau benar, max menjadi jauh lebih kuat dari saat terahir aku bertemu dengannya. Ngomong-ngomong, bisakah aku bertanya pada mu sesuatu.?
Ryu: Tentu.
Grey: Apa kau mengetahui kabar ayahku saat ini.?
Ryu: hmm..aku mendapatkan informasi, Silver masih berada dalam Tartaros, seperti nya pekerjaannya kali ini sangat sulit karena kekuatan dari iblis-iblis itu sangat kuat.
Grey: Lebih kuat dari Naga yang kau lawan.?
Ryu: Hahaha, jangan bodoh Grey, Acnologia merupakan yang terkuat di dunia ini, meski itu adalah Zeref, ia tidak akan dapat mengalahkan Naga itu, apa lagi hanya iblis yang ia ciptakan.?
Grey: jika begitu, bukankah kau sangat kuat.? Mengingat kau dapat bertarung dengan Naga itu secara seimbang.
Ryu: Hmm.. Entahlah, jika aku bertarung dengan serius, mungkin aku dapat mengalahkannya..?
Grey: Apa kau mengatakan saat itu kau tidak bertarung dengan serius.?
Ryu: Begitulah, karena saat itu tujuan ku adalah untuk menahan nnya hingga Sihir master pertama siap.
Grey: Lalu mengapa kau tidak melawannya dengan serius saat itu.? Mungkin kau dapat mengalahkannya tanpa harus kita tertidur selama tujuh tahun.
Ryu: Hahaha, mungkin, tapi aku tidak ingin mengambil resiko lebih jauh.
Grey: Resiko.?
Ryu: Pikirkan ini, jika aku bertarung habis-habisan dengannya, apa yang akan terjadi dengan kalian.? Bisa saja Acnologia akan mengincar kalian sebagai sarana untuk mengalahkan ku, atau mungkin kalian akan mati karena terkena dampak pertarungan kami. Memikirkan kemungkinan itu, aku tidak dapat mengambil resiko lebih jauh.
Grey: mengingat serangan terahir yang Naga itu gunakan, aku tidak dapat membayangkan jika kalian bertarung habis-habisan..
Ryu: maka itulah aku memilih memberikan waktu untuk membantu master pertama. Meskipun itu memakan waktu tujuh tahun untuk kembali, setidaknya lebih baik dari pada mati kan.?
Grey: itu memang benar.
Saat grey selesai berbicara, suara ledakan lain terdengar oleh mereka dimana Natsu menggunakan mode api petir miliknya menyerang Max dengan nafas Naga api petir yang mana ini membuat Max menyerah dalam pertarungan itu.
Natsu: Hahahahahaha.! Bagaimana.?! Bukankah aku kuat.?! Hahahaha.
Max: Haaah, aku berlatih mati-matian selama tujuh tahun ini, namun sepertinya kau masih lebih kuat diriku Natsu.
Happy: Itu karena Natsu mendapatkan teknik baru saat pertarungan di pulau tenrou.
Ryu: Hahahaha, lihat dirimu, sepertinya kau bertambah kuat,Natsu..
Natsu: Ryu.! Kau kembali.
Ryu: Un, Ngomong-ngomong, teknik baru itu, aku ingin mencobanya.
Grey: Oy.. Oy, apa kau ingin bertarung dengan Natsu Ryu.?!
Ryu: Benar, tidak hanya dengan Natsu, tapi juga dengan mu Grey.. Bagaimana.?
Mendengar ini Orang-orang di sekitar lapangan tertegun sebelum Natsu berkata
Natsu: Ooooohh..!! Aku sangat bersemangat.!!
Ryu: hahahaha, bagus Natsu. Bagaimana dengan Mu Gray.?
Grey: Baik, aku juga ingin mengetahui batas dari kekuatanku.
Ryu: sangat bagus.!
Ryu kemudian berjalan ke tengah lapangan saat ia berkata
Ryu: Majulah Natsu.
Natsu yang mendengar ini tidak menyimpan kekuatannya sama sekali ketika ia mengaktifkan mode api petir miliknya..
Natsu: Raienryuu no Hokooooo..!
Boom.!!
Kombinasi nafas Naga dengan api dan petir yang sangat kuat melesat ke arah Ryu.
Ryu: Hebat.!
Tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, Ryu membuka mulutnya dimana ia kemudian menelan sedikit elemen api dan petir dari teknik yang Natsu keluarkan.
BOOM.!!
Serangan Natsu ahirnya mengenai Ryu dengan sepenuhnya dan terus melesat sangat jauh meledakkan bukit di yang terlihat dari kejauhan yang membuat orang-orang di sekitar menjadi ketakutan.
Asap tebal mengisi seluruh lapangan akibat teknik yang Natsu gunakan tersebut dimana kemudian sebuah tawa terdengar oleh mereka.
Ryu: Hahahah.. !! Sangat kuat.!!
Mendengar ini, Mereka yang melihat Ryu tertawa terbahak-bahak terkena serangan dari Natsu hanya dapat bergidik ngeri memandang Monster tersebut.
Ryu: Kau jelas bertambah kuat Natsu, Tapi.. Kekuatan ini tidak lah Cukup untuk menemukan Igneel..
Natsu: Ugh.. Dia bahkan tidak tergores sedikitpun..
Happy: aye.! Itu tentu saja. Apa kau lupa dengan pertarungan di tenrou Natsu..
Ryu: karena kekuatan milik mu telah meningkat, bagaimana jika aku memberikan mu hadiah.?
Natsu: Hadiah.?
Ryu: Benar, aku akan memberimu hadiah.aku akan memberitahumu, Igneel akan menemui tidak lama lagi.
Natsu: Benarkah.?!
Ryu: Tentu saja, kapan aku pernah berbohong pada kalian.?
Natsu: Kau dengar itu happy.?! Igneel akan datang menemui ku.!!
Happy: Aye.!!
Natsu: Kapan Igneel akan menemui ku.?!
Ryu: Hmm.. Aku tidak tahu pasti, tapi kurasa beberapa bulan lagi.
Natsu: Woooooh..!! Aku sangat bersemangat.!!aku akan menunggumu Igneel.!!
Ryu: Haha, kalau begitu, Kita teruskan pertandingan kita..
Setelah perkataan Ryu tersebut, pertandingan mereka ahirnya di lanjutkan dengan kemenangan Ryu dimana Ronde kedua Ryu melawan Grey yang mana Pertarungan ini berlanjut selama Lima belas menit saat Ryu ahirnya mengalahkan nya.
Setelah sedikit bersenang-senang di lapangan, Ryu ahirnya memutuskan untuk kembali ke penginapan miliknya dan berlatih di dalam Ruangan pelatihan.
Keesokan harinya, Ryu yang telah keluar dari pelatihan rutinnya kemudian pergi menuju ke Guild untuk mengambil beberapa Misi.
Ketika ia mencapai Guild, ia melihat banyak orang yang telah berkumpul mendiskusikan tentang sesuatu.
Ultear: Kau telah kembali..
Ryu: Umu, bagaimana keadaan kalian Ultear, Merredy.?
Ultear: Cukup baik, Trimakasih telah menolong kami berdua.
Ryu: Hmm.?
Merredy: Kami mendengar dari Master, kau telah berbicara kepada Raja dan berhasil membebaskan Ultear dan aku.
Ryu: Ah, itu.. Sama-sama, kalian tidak perlu kawatir lagi, Dewan Sihir tidak akan memburu kalian kembali.
Ultear: Sejujurnya, aku masih tidak yakin untuk tinggal di sini.. Aku merasa, aku akan menyusahkan kalian semua jika aku terus berada di sini.
Ryu: itu tidak akan terjadi Ultear, kau sekarang adalah bagian dari kami, jadi kau tidak perlu berfikir seperti itu.lagi pula, kau dan Merredy memiliki masa lalu yang menyakitkan,aku tidak ingin kau terjerumus kembali seperti sebelumnya. Menurut ku, apa yang kau butuhkan saat ini adalah rumah, rumah dimana keluargaku menyambut mu dengan hangat dan rumah yang memberikan mu kebahagiaan di mana Guild ini dapat memberikan kedua hal itu untuk mu.
Ultear: Tapi aku merasa tidak pantas untuk mendapatkan itu semua setelah apa yang ku lakukan selama ini..
Ryu: Di situ lah kau salah Ultear, Aku mengakui jika perbuatan mu di masa lalu adalah hal yang buruk untuk di lakukan, namun, apapun yang kau perbuat tidak akan menghapus kesalahan milik mu itu. Satu-satunya hal yang dapat kau lakukan adalah membuat dirimu lebih baik dan menebus kesalahan masa lalu mu dengan kebaikan yang kau miliki, Di sinilah kau dapat mengawali semua hal itu hal itu.
Ultear: Sampai saat ini aku terus bertanya-tanya, mengapa kau membantu kami dan apa yang kau harap kan dengan membantu kami..? Kami bahkan tidak tahu siapa dirimu pada awalnya, tapi Grey bercerita kau mengetahui banyak hal tentang ku dan ibu ku Ul..
Ryu: Hahaha,mengapa dan apa alasan ku membantu kalian.? Itu karena aku ingin. apa kau harus membantu seseorang dengan alasan di baliknya.? Selain itu, sebagai seorang pria, tentu saja aku tidak bisa membiarkan dua wanita cantik yang terluka begitu saja kan.? Hahahaha..
Mendengar ini, Ultear dan Merredy tertegun sejenak sebelum senyuman terpancar pada wajah mereka berdua.
Ultear: terimakasih telah menunjukkan jalan yang baru untuk kita Ryu.
Ryu: Sama-sama, Ngomong-ngomong, ada apa dengan orang-orang yang bergerombol itu.?
Merredy: Mereka sedang membicarakan tentang Festival penyihir Agung yang diadakan pada tiga bulan lagi.
Ryu: Oh.? Apa itu acara menarik. ?
Ultear: Dari apa yang kita ketahui, festival ini diadakan untuk menentukan Guild terbaik di seluruh Kekaisaran, Master Makarov berkata Guild kita juga akan mengikuti Festival tersebut Untuk mengumumkan kembalinya Guild Fairy tail sebagai yang terkuat.
Ryu: Hahahaha, Apa kau yakin Master mengatakan itu.?
Ultear: apa ada yang salah.?
Ryu: Tidak, Aku hanya merasa itu lucu, apa yang Guild butuhkan saat ini adalah Uang bukan ketenaran, aku yakin Master mengincar hadiah peringkat pertama pada festival.
Ultear: Hmm.. Aku juga mengingatnya jika Festival ini memiliki hadiah yang sangat besar.
Ryu: Jika begitu, maka itulah tujuan sebenarnya master.
Ketika Ryu selesai berbicara, Makarov yang dari kejauhan melihat Ryu telah tiba di Guild segera berjalan ke arahnya saat kemudian ia berkata
Makarov: Hohohoho, kau datang nak..
Ryu: Master, sepertinya anda sangat senang hari ini.. ?
Makarov: Hohohoho, itu benar. Dalam tiga bulan mendatang, akan di adakan sebuah Festival yang megah di Kerajaan Fiore ini untuk menentukan Guild terkuat di seluruh Kekaisaran. Aku bermaksud mendaftarkan Fairy tail ke dalam Festival tersebut dan mendapatkan peringkat pertama. Dengan begitu, seluruh Kekaisaran akan mengetahui bahwa Fairy tail telah bangkit kembali.!
Ryu: Hebat.. Semoga rencana ini berjalan dengan lancar master.
Makarov: Di sinilah peran mu di butuhkan.
Ryu: eh.?
Saat Makarov ingin melanjutkan sebuah sosok lain tiba-tiba muncul di sebelah Ryu dan berkata
Mavis: Kau harus mengikuti Festival tersebut dan membantu Fairy tail untuk mendapatkan peringkat pertama dalam Festival tersebut.
Ryu: Master pertama, anda datang..?
Mavis: Umu, aku disini sejak kemarin.
Ryu: Begitu, tapi bukankah Erza, Laxus, dan lainnya bisa mengikuti nya, aku rasa mereka akan sanggup memenangkan ini.? Belum lagi jika Gildarts-san mengikuti Festival tersebut.
Makarov: Gildarts tidak akan mengikuti Festival tersebut dikarenakan ia terdaftar sebagai guild Master selanjutnya, dan untuk Laxus dan lainnya, mereka mungkin dapat memenangkan Festival tersebut.
Ryu: Jika begitu, aku tidak perlu harus ikut bukan.?
Makarov: Nak, yang aku butuhkan bukan hanya kemungkinan tetapi kepastian, waktu Festival hanya tersisa tiga bulan lagi, jika mereka berlatih selama tiga bulan,kekuatan mereka memang akan lebih kuat, namun, itu belum ke tahap mereka dapat memenangkan ini dengan mudah. Selain itu, aku mendengar Saber tooth dimana merupakan Guild terkuat saat ini juga tidak bisa di remehkan.
Mavis: Jika kau mengikuti Festival ini, aku yakin tidak akan ada yang akan mengalahkan guild kita. Benarkan Makarov.?
Makarov: Master pertama benar. Dengan begitu posisi pertama akan pasti menjadi milik kita.. Hohohoho..
Ryu: Aku mengerti. Siapa saja ayang akan mengikuti Festival tersebut.?
Makarov: Aku membuat Tiga Tim untuk mengikuti Festival tersebut. Tim pertama, Natsu, Erza, Grey, Lucy dan Wendy. Tim ke dua, Laxus, Gajeel, Juvia, Mira dan Jellal.
Ryu: Eh.? Jellal.? Apa dia disini.?
Saat Makarov akan menjawab pertanyaan itu, Suara lain terdengar oleh mereka
Erza: Dia menemui ku saat aku dalam perjalanan pulang..
Ryu: Oh, Erza kamu sudah datang.?
Ryu berdiri dari tempatnya dan memberikan ciuman kecil pada bibir Erza dimana ini membuat orang-orang tertegun
Mavis: Uhum..! Bisakah kau tidak bermesraan di sini..
Ryu: Eh.? Ah.. Ahahaha.. Maaf, lanjutkan Erza
Erza: Umi, Jellal mengatakan, ia merasakan Sihir milik Zeref yang berada di arena pertarungan pada Festival dia adakan dan mengatakan ingin memeriksa Hal tersebut dengan mengikuti kompetisi.
Makarov: Umu, aku pikir itu bukan masalah untuk membantunya, dia berperan menggantikan Mystogan dan akan menjadi tambahan kekuatan dari tim ke dua.
Ryu: Apa itu tidak papa.?
Makarov: Tenang saja, aku sudah meminta izin pada Master pertama untuk itu.
Ryu: Lalu tim ketiga.?
Makarov: Tim ketiga adalah dirimu, Ultear, Merredy,Max dan Elfman.
Ryu: baik. Aku akan mengikuti Festival tersebut.
Makarov: Bagus.! Dengan ini, juara pertama dan 3 Miliyar adalah milik Kita.. Hohohoho..!
Ryu: 3 miliyar.?
Makarov: A.. Ah.. Uhum.. Lupakan itu, Ngomong-ngomong, Master pertama ingin berbicara dengan mu secara pribadi.
Ryu menganggukkan kepalanya dan mengikuti Mavis berserta Makarov ke ruangan bawah tanah Guild dimana di ruangan itu terlihat tubuh Mavis yang terbungkus oleh sebuah CrystalCrystal Lacrima.
Makarov: Ini adalah..
Sebelum Makarov melanjutkan perkataan nya, Ryu memotongnya dengan berkata
Ryu: Lumen Histoire, atau dikenal sebagai Sihir abadi Fairy Heart, sungguh, anda benar-benar mencintai Guild ini master pertama.. Hingga diman membuat tubuh Anda yang telah mati menjadi pelindung bagi guild ini.
Mendengar perkataan Ryu ini, Tubuh Makarov menegang di mana ia memandang Ryu dengan sangat terkejut.
Makarov: Bagaimana kau..
Ryu: Tau.? Tentu saja aku tahu, Jika tidak bagaimana mungkin aku dapat berkata dapat menghidupkan kembali master pertama..
Makarov: Haaah, Nak, Kau selalu saja mengejutkan orang tua ini, dari pertama kau bertarung melawan Acnologia hingga master pertama yang mengatakan padaku kau dapat menghidupkan nya kembali.. Sungguh, apa kau bukan seorang Dewa.?
Ryu hanya tersenyum mendengar perkataan Makarov saat ia berkata kembali
Ryu: Meskipun aku dapat menghidupkan kembali seseorang, Tapi ada beberapa kondisi yang harus terpenuhi untuk berhasil melakukannya.. Jika aku seorang dewa apa kah aku perlu repot-repot dengan itu.?
Mavis: Hmm.. Lalu apa kondisi yang kau butuhkan untuk melakukan Sihir itu.?
Ryu: Tubuh yang lengkap. Jika seseorang memiliki syarat ini, aku dapat menghidupkan mereka kembali.
Mavis: Dengan kata lain tidak perduli siapa pun orang yang mati, jika kau memiliki tubuh lengkap mereka, kau dapat menghidupkan mereka kembali.?
Ryu: benar. Tanpa itu, aku tidak dapat melakukan Sihir tersebut, inilah kekurangan dari Sihir milikku.
Makarov: Meskipun begitu, itu masih Sihir yang sangat luar biasa.! Kau dapat menghidupkan siapapun yang mati jika tubuh mereka masih lengkap, dengan ini saja, kau akan menjadi penyihir legendaris sama seperti Zeref.
Ryu: Dan untuk apa gelar itu.? Zeref harus menanggung kesedihan dan kesengsaraan sepanjang hidup nya termasuk membunuh wanita yang paling ia cintai, Gelar itu tidak sebanding dengan apa yang ia alami di hidup nya.dan untukku, selama aku bahagia, aku tidak membutuhkan gelar seperti itu Master.
Mavis: Apa kau juga mengetahui Zeref.?
Ryu: Tentu, Aku bertemu dengannya di pulau tenrou.
Makarov: Apa.?! Apa Zeref berada di sana.?!
Ryu: Benar, Acnologia data karena merasakan Sihir miliknya.
Mavis: Aku merasakan Zeref mengeluarkan Sihir kematian miliknya di sana untuk sesaat, apa itu karena dirimu.?
Ryu: Un, dia sedikit kesal setelah aku menyinggung adiknya..
Mavis: Adik.? Aku tidak pernah tau Zeref memiliki saudara.? Dia bercerita padaku jika seluruh keluarganya tewas terbunuh oleh Acnologia dimana ahirnya ia mencoba menghidupkan mereka dan berahir dengan kutukan itu..
Ryu: Itu memang benar, tapi Zeref berhasil menemukan cara untuk membangkitkan adiknya, dimana ia menjadikannya iblis dengan tujuan untuk membunuh dirinya dan Acnologia. Meski begitu, ketika ia melihat adiknya tidak memiliki kekuatan itu saat mereka bertemu di pulau Tenrou, ia merasa kecewa dan marah.. Seperti nya ia akan mengamuk kembali di dunia.
Makarov: Apa maksud mu dengan mengamuk kembali.??
Ryu: Hmm.. Zeref adalah Raja dari Kekaisaran Alvarez, dimana di sana terdapat 12 penyihir terkuat termasuk Serena yang di kenal sebagai Springgan. Kebanyakan dari Springgan adalah iblis yang sangat kuat yang telah ia ciptakan, selama ini, ia terus menunggu agar Suatu hari adiknya berhasil mewujudkan impian nya. Namun, sama seperti yang ku katakan tadi, adik Zeref seperti tidak dapat melakukan itu diman saat ini ia telah kembali ke Alvarez dan bermaksud merencanakan perang terahir melawan Acnologia. Pada informasi yang aku Terima Sasaran utama nya adalah mendapatkan Lumen Histoire untuk melawan Acnologia.
Makarov: Apa.?!
Ryu: tenang saja Master, Lumen Histoire berasal dari kekuatan Sihir Master pertama, jika aku berhasil menghidupkan nya kembali, seluruh rencana miliknya akan sia-sia.
Makarov: B.. Benar kah.? Kalau begitu, aku serahkan masalah ini pada mu Ryu.
Ryu hanya tersenyum mendengar perkataan dari Makarov saat ia kembali berkata
Ryu: Aku akan memulai prosesnya Master pertama. Apa anda siapa.?
Mavis: Umu. Kau dapat memulainya.
Ryu menganggukkan kepalanya saat ia perlahan memejamkan kedia matanya dan mengaktifkan salah satu kemampuan Hades Soul Control.
Benang Jiwa berwarna biru terang terlihat dari Roh Mavis dimana Ryu kemudian perlahan menggerakkan benang tersebut memasuki Tubuh Mavis yang terkurung di dalam Lacrima.
Sementara itu, Roh Mavis yang berdiri di dekat Ryu perlahan memudar dan menghilang sepenuh hingga beberapa saat kemudain, Retakan demi retakan mulai Muncul di Lacrima yang telah menyegel tubuh Mavis dimana ahirnya Lacrima tersebut pecah berkeping-keping dan menyisakan tubuh Mavis yang melayang.
Perlahan, Tubuh Mavis mendarat di atas tanah dimana ia kemudian mulai membuka kedua matanya.
Melihat ini pemandangan ini, Ryu yakin usaha yang ia lakukan berhasil dan senyum terlihat dari wajahnua
(Ryu: Haaah, untunglah ini berhasil, baru kalian ini aku menggunakan kemampuan Hades tanpa berlatih terlebih dahulu... Jika terjadi kesalahan, jalan terahir adalah menggunakan Rinnegan untuk menghidupkan Master pertama.. Tapi untungnya ini berhasil..Ahirnya, peri yang telah lama tertidur kini telah bangkit kembali.)
Di sisi lain, Makarov yang melihat semua proses ini di samping Ryu hanya dapat membuka mulutnya di saat Roh master pertama perlahan-lahan menghilang di susul oleh retakan dan Hancur Lacrima.
Makarov: A.. Apa berhasil..?!
Ryu: Umu, Roh master pertama telah sepenuhnya bergabung dengan tubuh miliknya, kita hanya harus menunggu agar master pertama menyesuaikan diri terlebih dahulu.
Makarov yang mendengar ini menganggukkan Kepala nya saat melihat Mavis perlahan membuka mata dan melirik ke sekelilingnya.
Makarov: M.. Master..
Mavis: Luar biasa... Aku benar-benar Hidup..
Mavis melihat keadaan tubuh nya dan mencoba memeriksa apakah ada kesalahan di dalam dirinya.
Makarov: Hebat.!! Ryu.! Kau hebat nak.!