Kapitel 217: "Akhirnya dia berani datang terang-terangan?"

Gagal total. Penyampaian yang di harapkan Devan untuk bisa menjadi akhiran yang bisa di mengerti malah membuat runyam dengan campur tangan orang lain yang mendahului.

Bian yang seperti menjadi pembenci Devan itu menemukan cela untuk bisa menyakiti remaja mungil itu. Saat ini Devan bisa memahami maksud pria cantik yang memperingatkannya untuk menunggu waktu pembalasan. Memanfaatkan kedekatannya yang secara kebetulan untuk bisa mempengaruhi Mike.

Ya, memang kesalahan masih ada secara penuh di tangan Devan yang memilih jalan kebohongan. Ia yang tak terbuka dan malah sibuk dengan segala praduga yang terlalu berpengaruh besar untuk menciutkan keberaniannya.

Bian yang mengatakan kedekatan Devan dengan seorang pria, itu memang kebenarannya. Devan memang gay, tapi kenapa harus ada penambahan sosok yang di ketahui Devan dengan benar jika Mike sangat tak menyukainya? Kenapa Bian membawa-bawa nama Nathan?